Strategi DPRD Seluma Tingkatkan PAD, Desa Jadi Ujung Tombak Penarikan PBB

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Panitia Kerja (Panja) Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) DPRD Kabupaten Seluma menegaskan pentingnya peran Pemerintah Desa (Pemdes) dalam meningkatkan pendapatan daerah, khususnya dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Ketua Panja DPRD Seluma, Zetman, menjelaskan bahwa salah satu strategi yang diterapkan adalah mengaitkan pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) dengan keberhasilan desa dalam menarik pajak PBB dari warganya. 

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat realisasi penerimaan PBB serta meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan.

BACA JUGA:Mees Hilgers Absen Lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Akibat Cedera

BACA JUGA:UU TNI yang Baru Disahkan Tetap Larang Prajurit Berpolitik dan Berbisnis, Pengamat: Harus Dikawal Ketat!

“Ini salah satu strategi kita dalam mendongkrak PAD dari sektor PBB. Tadi kita bersama DPMPTSP dan Bapenda membahas potensi PBB. Jika penarikan PBB tuntas dilaksanakan oleh Pemerintah Desa, maka Dana Desa atau Alokasi Dana Desa bisa segera cair. Sebaliknya, jika lambat ditindaklanjuti, maka pencairannya akan ditunda,” ujar Zetman, dikutip dari KORANRB.ID.

Optimalisasi Pajak Kendaraan Perusahaan

Selain PBB, Panja DPRD Seluma juga menyoroti potensi pajak dari kendaraan operasional milik perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Seluma. 

Panja menegaskan bahwa seluruh kendaraan operasional perusahaan wajib menggunakan plat nomor asli Kabupaten Seluma agar pajaknya masuk ke kas daerah.

“Potensi pajak lainnya seperti kendaraan operasional seluruh perusahaan juga dapat mendongkrak PAD dari sektor pajak. Ini harus kita optimalkan,” tambah Zetman.

Senada dengan itu, Wakil Ketua I DPRD Seluma, Sugeng Zonrio, SH, menyatakan bahwa Panja akan terus bekerja mencari peluang peningkatan PAD. 

BACA JUGA:AHY: Revisi UU TNI Tidak Akan Mengembalikan Dwifungsi ABRI Seperti Orde Baru

BACA JUGA:Buah-Buahan yang Selalu Laris Manis Selama Ramadan, Ada Favoritmu?

Ia menyoroti fakta bahwa meskipun jumlah perusahaan di Kabupaten Seluma terus bertambah, pendapatan daerah masih stagnan.

Sumber: