HONDA

Polemik Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung, Isu TNI dan Polri Memanas di Tengah Tragedi

Polemik Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung, Isu TNI dan Polri Memanas di Tengah Tragedi

polemik berkembang setelah pihak TNI mengangkat dugaan adanya praktik setoran uang --Dok/Antaranews.com

Namun, belakangan hubungan keduanya dikabarkan memburuk karena ketidaksepahaman dalam komunikasi serta ketidaksesuaian besaran setoran. 

Situasi inilah yang disinyalir menjadi pemicu insiden tragis yang terjadi pada Senin, 17 Maret 2025, pukul 16.50 WIB, menewaskan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta.

Kapolda Lampung Murka, Minta Fokus pada Investigasi Utama

Pernyataan pihak Kodam II/Sriwijaya memantik reaksi keras dari Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika. 

Ia menilai narasi dugaan setoran yang dilontarkan TNI bisa menggiring opini publik dan mengaburkan fokus utama investigasi atas kematian tiga personel kepolisian.

“Ini adalah persoalan kemanusiaan yang perlu diselesaikan dengan tuntas. Jangan sampai fakta utama tertutup oleh isu yang belum terbukti,” tegas Helmy.

Ia juga meminta agar pihak yang menyebarkan isu tersebut dapat membuktikan dengan data valid, bukan sekadar spekulasi dari unggahan media sosial.

Menanggapi video viral di TikTok yang menyebut setoran mencapai Rp20 juta per hari, Helmy memastikan pihaknya bersama Mabes Polri telah melakukan pengecekan dan klarifikasi. 

BACA JUGA:Lebaran di Balik Jeruji! Pria 30 Tahun di Bengkulu Tertangkap Bawa 2 Paket Ganja

BACA JUGA:Perjalanan Dinas DPRD Kaur Diduga Fiktif, Kejari Usut Dugaan Kongkalikong dengan Pihak Travel

Ia menegaskan bahwa jika terbukti ada pelanggaran anggota, Polri tidak akan ragu mengambil tindakan tegas.

“Jangan sampai isu yang belum terverifikasi mengganggu jalannya penyelidikan yang sedang kami lakukan. Kami minta masyarakat memberi ruang bagi tim untuk bekerja,” tambahnya.

Kondisi Investigasi Terus Bergulir

Hingga kini, proses investigasi gabungan TNI-Polri terus berlangsung untuk mengungkap seluruh fakta di balik peristiwa berdarah ini. 

Mabes Polri juga telah mengirimkan tim khusus dari Divisi Propam dan Irwasum untuk mempercepat proses klarifikasi terhadap dugaan praktik setoran uang yang menjadi polemik di tengah tragedi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: