HONDA

1.824 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Demo Tolak UU TNI di DPR RI

1.824 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Demo Tolak UU TNI di DPR RI

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, mengonfirmasi pengerahan ribuan personel tersebut. --Dok/antaranews.com

“Selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Susatyo juga mengimbau para koordinator lapangan (korlap) dan orator aksi untuk menjaga ketertiban selama menyampaikan aspirasi. 

BACA JUGA:Perjalanan Dinas DPRD Kaur Diduga Fiktif, Kejari Usut Dugaan Kongkalikong dengan Pihak Travel

BACA JUGA:Fakta Unik Minyak Kelapa Sawit: Manfaat Serba Guna yang Jarang Diketahui

Ia meminta mereka berorasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa, serta tetap menghormati pengguna jalan lain.

“Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di sekitaran Gedung DPR RI,” imbaunya.

Susatyo memastikan bahwa aparat yang bertugas tidak dilengkapi dengan senjata dan tetap menjunjung tinggi hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

Dalam informasi yang beredar di media sosial, aksi ini digagas oleh Koalisi Masyarakat Sipil dengan tajuk “Jakarta Melawan”. 

Aksi dijadwalkan berlangsung pada pukul 13.30 WIB di sekitar Gedung DPR RI.

BACA JUGA:Tips dan Trik Cara Cepat Menurunkan Berat Badan, Tanpa Diet Ketat!

BACA JUGA:Fakta Unik Minyak Kelapa Sawit: Manfaat Serba Guna yang Jarang Diketahui

Beberapa tuntutan yang disuarakan dalam demonstrasi tersebut antara lain menolak militerisme, melawan kapitalisme, mengganyang oligarki, menolak RUU Polri, serta meminta agar UU TNI yang baru disahkan dicabut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: