Lonjakan Penumpang Bus Jelang Lebaran 2025, Kemenhub: Naik 94 Persen dalam Sehari

Imbauan Kemenhub dan Rekayasa Lalu Lintas

Meningkatnya jumlah pemudik membuat Kemenhub mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti informasi terbaru terkait rekayasa lalu lintas, kesiapan armada, serta fasilitas di terminal-terminal utama.

Pemudik yang menggunakan sepeda motor juga disarankan mempertimbangkan opsi mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah maupun pihak swasta demi keamanan dan kenyamanan perjalanan.

Sebagai langkah pengendalian arus mudik, Kemenhub bersama Kepolisian telah menerapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas, termasuk sistem contra flow dan one-way di beberapa ruas jalan tol yang mengalami kepadatan tinggi.

Berdasarkan informasi dari Korlantas Polri, kebijakan one-way nasional di Tol Cikampek-Kalikangkung telah diberlakukan sejak 28 Maret 2025 pukul 09.00 WIB untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

BACA JUGA:Bupati Seluma Gelar Open House Idulfitri dan Safari Ramadan, Wujudkan Kebersamaan dengan Masyarakat

BACA JUGA:Sehat dan Bahagia: Manfaat Yoga untuk Kesehatan Mental dan Emosional

Pengawasan Tarif dan Standar Keselamatan

Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan pemudik, Kemenhub terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk operator terminal bus, guna menjamin ketersediaan armada dan kualitas layanan.

Selain itu, pengawasan terhadap tarif tiket dan standar keselamatan angkutan bus juga terus dilakukan agar layanan tetap optimal bagi masyarakat.

“Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan perjalanan mudik tahun ini dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” kata Budi.

Sumber: