Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 5-7 April, PO Putra Raflesia Siapkan Armada Tambahan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Puncak arus balik Idulfitri 1446 Hijriah diperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025, yang bertepatan dengan berakhirnya cuti bersama dan dimulainya kembali hari pertama kerja serta sekolah.

Kepala Operasional PO Bus Putra Raflesia, Kipriyanto menjelaskan bahwa lonjakan arus balik ini diprediksi terjadi menjelang akhir libur panjang. 

"Kami memprediksi lonjakan arus balik akan terjadi pada tanggal 5, 6, dan 7 April, karena mayoritas pemudik akan kembali ke aktivitas normal mereka," ujar Kipriyanto.

Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang, terutama pada malam hingga dini hari menjelang hari terakhir libur, PO Putra Raflesia telah menyiapkan 28 unit bus. 

BACA JUGA:Hotel di Bengkulu Terisi Hingga 80 Persen Selama Libur Lebaran, Puncak Kunjungan Diprediksi Malam Minggu

BACA JUGA:Anak Perlu Tahu! Cara Cerdas Bedakan Kebutuhan dan Keinginan untuk Hindari Keborosan

Selain armada reguler, PO Raflesia juga menggandeng mitra untuk menyediakan bus tambahan guna memenuhi kebutuhan penumpang.

“Kami telah bersiap dengan total 28 armada, termasuk tambahan dari pihak ketiga, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus balik,” tambah Kipriyanto.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa arus balik tahun ini melibatkan penumpang yang datang dari berbagai kota besar, seperti Jakarta, Yogyakarta, Pekanbaru, hingga Lampung. 

Namun, mayoritas penumpang berasal dari wilayah Sumatra, yang mencakup sekitar 50 persen dari total penumpang yang menuju Bengkulu.

Dengan persiapan matang ini, PO Putra Raflesia berharap dapat memberikan pelayanan terbaik selama periode arus balik Lebaran tahun ini. 

BACA JUGA:Mudik Tanpa Cemas! Ikuti Cara Mudik Nyaman dan Hemat Energi dengan Mobil Listrik

BACA JUGA:15 Titik Tebing Rawan Longsor di Mukomuko Butuh Penanganan, Pemkab Usulkan Lagi ke BWSS VII

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpang, dengan tetap menjaga standar kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan," tutup Kipriyanto.

Sumber: