Hotel di Bengkulu Terisi Hingga 80 Persen Selama Libur Lebaran, Puncak Kunjungan Diprediksi Malam Minggu

Salah Satu Hotel di Bengkulu, Hotel Mercure --Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Kota Bengkulu mencatatkan lonjakan signifikan dalam tingkat pemesanan kamar hotel selama libur Lebaran 1446 Hijriah / 2025.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bengkulu, Arif Wahyudi, sejak H+3 Idulfitri tepatnya pada Rabu 2 April 2025, okupansi hotel di Bengkulu telah mencapai angka 80 persen.
"Mulai tanggal 2 April, okupansi hotel-hotel di Bengkulu melonjak hingga 80 persen. Bahkan, sejumlah penginapan mengalami kelebihan kapasitas. Kami perkirakan puncaknya akan terjadi pada malam Minggu," ujar Arif Wahyudi.
Meski terjadi lonjakan pengunjung yang cukup signifikan, Arif mencatat adanya sedikit penurunan dalam persentase keterisian hotel jika dibandingkan dengan periode Lebaran tahun lalu.
BACA JUGA:Keluarga Duga Dendam Jadi Penyebab Penusukan Pemuda di Seginim hingga Meninggal
BACA JUGA:Kunjungan Membludak, Timezone Bencoolen Mall Catat Omzet Tertinggi Saat Libur Lebaran
Menurutnya, hal ini dipengaruhi oleh perbedaan jadwal libur yang menyebabkan durasi liburan tahun ini lebih pendek.
"Tahun ini, Lebaran jatuh pada hari Senin, jadi waktu liburan relatif lebih pendek, sekitar satu minggu. Berbeda dengan tahun lalu yang jatuh di tengah pekan, sehingga durasi liburannya terasa lebih panjang," jelasnya.
Lonjakan permintaan kamar hotel tersebut juga berdampak pada tarif penginapan.
Walaupun tarif kamar mengalami penyesuaian harga, Arif memastikan kenaikan tersebut masih dalam batas wajar dan tidak sebesar saat momen pergantian tahun.
BACA JUGA:15 Titik Tebing Rawan Longsor di Mukomuko Butuh Penanganan, Pemkab Usulkan Lagi ke BWSS VII
BACA JUGA:Shio yang Paling Gampang Jadi Viral! Ini Karakter Mereka yang Menarik Perhatian Netizen
"Harga kamar memang naik, tapi tidak sedrastis malam Tahun Baru. Biasanya tarif meningkat antara 50 hingga 100 persen dari harga normal. Bandingkan dengan malam Tahun Baru yang bisa naik sampai 200 sampai 400 persen," tambahnya.
Lebih lanjut, Arif juga mengungkapkan bahwa mayoritas tamu hotel di Bengkulu berasal dari provinsi tetangga, seperti Sumatera Selatan, Jambi, Pekanbaru dan Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: