Wartawan Online Asal Palu Ditemukan Tewas di Hotel Jakarta Barat, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

RAKYATBENGKULU.COM - Seorang pria berinisial SW (33), yang diketahui bekerja sebagai wartawan di salah satu media online, ditemukan meninggal dunia di kamar Hotel D’Paragon Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat malam (4/4).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menyatakan pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari pihak hotel.

“Kemarin kita ke TKP jam 21.00 WIB, setelah dapat laporan. Jenazah ditemukan di kamarnya sendiri (di Hotel D’Paragon Kebon Jeruk). Ini jenazah orang (asal) Palu,” ujar Arfan dikutip dari ANTARANEWS.COM, Sabtu (5/4).

BACA JUGA:48 Warga Seluma Digigit Hewan Pembawa Rabies, Namun Tak Ada Kasus Positif: Masyarakat Diimbau Waspada

BACA JUGA:Cegah Curanmor Saat Mudik, 30 Kendaraan Warga Kaur Dititipkan di Polres dan Polsek

Jenazah SW kini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani proses autopsi. 

Keluarga korban pun telah memberikan izin kepada pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap penyebab kematian.

“Jenazah sudah di Rumah Sakit Kramat Jati. Keluarga juga sudah mempersilakan untuk dilakukan autopsi,” tambah Arfan.

Lebih lanjut, Arfan menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, belum ditemukan indikasi kuat adanya tindakan kekerasan pada tubuh korban, meskipun ditemukan tanda-tanda lebam pada beberapa bagian tubuh.

BACA JUGA:Keunggulan dan Kekurangan Menggunakan Mesin Cuci Tutup Depan, Mobilitas Tinggi

BACA JUGA:Arus Balik Idul Fitri di Kabupaten Kaur Lancar, Polisi Tetap Siaga Hingga Libur Usai

“Lebam di bagian badan. Di badan, tidak ada di muka. Maksudnya (belum) ada bukti penganiayaan, sementara ya. Untuk hasil autopsi kan kita tunggu hasil visum luarnya. Untuk bekas penganiayaan, bekas benda tumpul, belum ada,” jelasnya.

Pihak kepolisian telah memeriksa tiga orang saksi yang merupakan staf dari Hotel D’Paragon Kebon Jeruk untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai kronologi kejadian.

“Saksi sudah kita periksa, tiga orang (dari pihak hotel),” pungkas Arfan.

Sumber: