HONDA

Mahar Rp100 Juta Batal, Pengrusakan Rumah hingga Pamer Harta: Polemik Lamaran di Jeneponto yang Viral

Mahar Rp100 Juta Batal, Pengrusakan Rumah hingga Pamer Harta: Polemik Lamaran di Jeneponto yang Viral

Sang ibu dari Putri mengunggah sebuah video berdurasi tiga menit lebih yang memperlihatkan kemewahan kamar anaknya. --Dok/rb

RAKYATBENGKULU.COM - Peristiwa batalnya lamaran mewah antara dua keluarga di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menuai polemik besar hingga viral di media sosial. 

Insiden ini tidak hanya memperlihatkan ketegangan akibat gagalnya kesepakatan mahar, namun juga memantik perdebatan publik terkait etika, kemewahan, dan nilai dalam budaya pernikahan.

Lamaran antara Miko, pemuda asal Dusun Embo, Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, dengan seorang wanita bernama Putri, gagal dilangsungkan karena pihak laki-laki diduga tidak mampu memenuhi permintaan uang panai sebesar Rp100 juta. 

BACA JUGA:Kata Tarot Tentang Quarter Life Crisis Kamu Tahun Ini

BACA JUGA:Ramalan Cinta dari Semesta! Ini 3 Pertanda Dia Emang Ditakdirin Buat Kamu

Akibatnya, rumah keluarga Miko diserang oleh pihak keluarga perempuan, Sabtu malam (5/4/2025).

Dalam video yang beredar luas di Facebook, terlihat rumah milik orang tua Miko dirusak oleh sejumlah orang yang diduga berasal dari pihak keluarga calon pengantin wanita. 

Terdengar juga suara perempuan yang berteriak dengan nada emosi, menyampaikan kekecewaan atas ketidakhadiran keluarga Miko sesuai jadwal yang telah disepakati untuk prosesi lamaran.

“Rumahnya sudah hancur, telepon saja keluargamu, rumahnya sudah hancur,” ucap seorang perempuan dalam video yang ramai diperbincangkan warganet.

Kapolsek Tamalatea, Iptu Suardi, mengonfirmasi bahwa pengrusakan rumah memang terjadi dan dilatarbelakangi ketidakhadiran pihak laki-laki pada hari yang telah dijadwalkan untuk lamaran.

BACA JUGA:Kenapa Kita Sering Jatuh Cinta Sama Orang yang Salah? Jawaban dari Semesta

BACA JUGA:Cara Keluar dari Toxic Relationship: Langkah Bijak untuk Menyelamatkan Diri

“Menurut keterangan pihak perempuan, hari itu adalah jadwal lamaran, tapi pihak laki-laki tidak datang. Orang tua Miko sudah melapor, kasus masih ditangani,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Tak berhenti sampai di situ, peristiwa ini kembali memicu kehebohan publik setelah sang ibu dari Putri mengunggah sebuah video berdurasi tiga menit lebih yang memperlihatkan kemewahan kamar anaknya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: