Pemkab Mukomuko Usulkan Pembangunan Jembatan Timbang di Rest Area, Ini Tujuan dan Progresnya

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tengah mengusulkan pembangunan jembatan timbang di kawasan rest area yang terletak di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Koto Mukomuko. 

Usulan ini bertujuan untuk melindungi infrastruktur jalan dari kerusakan akibat kendaraan bertonase tinggi serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mukomuko, Sirat Purnama, ST, mengungkapkan bahwa rencana pembangunan jembatan timbang di lokasi tersebut sebenarnya sudah lama disiapkan. 

Namun, proses realisasi masih menunggu penyelesaian hibah lahan yang saat ini berada di bawah pengelolaan Badan Keuangan Daerah.

BACA JUGA:742 Peserta PPPK Tahap II Bengkulu Selatan Masih Tunggu Jadwal Ujian Baru

BACA JUGA:Shio yang Harus Jaga Emosi Bulan Ini, Cek Energi Tahunan Kamu!

“Kita siap memberikan hibah tanah untuk lokasi itu, namun pembangunan jembatan ini belum bisa dilaksanakan karena kita masih menunggu proses hibah tanah di bagian aset daerah,” ujarnya, Rabu 30 April 2025.

Sirat menjelaskan, keberadaan jembatan timbang ini sangat penting untuk pengawasan kendaraan berat, terutama truk pengangkut minyak sawit mentah (CPO), agar beban jalan bisa dikontrol dan kerusakan infrastruktur dapat diminimalkan.

“Dengan adanya pembangunan jembatan timbang tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan berat, terutama pengangkut minyak sawit mentah sehingga jalan di Mukomuko dapat lebih terarah dan terjaga kondisinya,” jelasnya.

Sebelumnya, tim dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Bengkulu telah melakukan kunjungan ke lokasi rencana pembangunan jembatan timbang. 

Mereka menanyakan tindak lanjut atas proses hibah lahan dari pemerintah daerah ke pusat.

BACA JUGA:Desa Lubuk Sirih Ilir Jadi Desa Cantik Utama 2025, Ini Tujuan dan Harapan BPS Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siapkan 5 Bus untuk Antar 170 CJH, Ini Jadwal dan Lokasi Pelepasan

“Beberapa hari lalu tim BPTD kelas III telah berkunjung ke sini, dan menanyakan realisasi hibah tanah, jika itu sudah selesai maka kita tinggal mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan timbang tersebut,” ungkap Sirat.

Sumber: