HONDA

Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Hebohkan Warganet dan Tuai Kecaman, Kini Diselidiki Polisi

Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Hebohkan Warganet dan Tuai Kecaman, Kini Diselidiki Polisi

Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Hebohkan Warganet dan Tuai Kecaman, Kini Diselidiki Polisi--

RAKYATBENGKULU.COM – Media sosial Indonesia diguncang oleh kemunculan grup Facebook bernama ‘Fantasi Sedarah’, yang menuai kecaman luas karena memuat konten menyimpang yang diduga berkaitan dengan praktik inses atau hubungan seks sedarah. 

Grup yang sempat diikuti oleh ribuan anggota ini menyebar cepat melalui tangkapan layar yang viral di berbagai platform seperti X (dulu Twitter) dan Instagram.

Perbincangan di dunia maya pun penuh dengan ekspresi kemarahan, kejijikan dan kekhawatiran. 

Banyak warganet mengecam keras keberadaan grup tersebut karena dinilai tidak hanya melanggar norma kesusilaan, tetapi juga berpotensi menyalahi hukum yang berlaku di Indonesia.

BACA JUGA:117 WNI Akan Berhaji Dipulangkan dari Madinah, Ini Alasannya

BACA JUGA:Terdakwa Pembunuhan Dua Bocah di Kandang Dinilai Tak Tunjukkan Penyesalan, Kuasa Hukum Soroti Sikap Dingin

Melihat keresahan publik yang terus meluas, pihak kepolisian bertindak cepat. 

Direktorat Siber Polda Metro Jaya kini tengah melakukan penyelidikan serius untuk menelusuri dalang di balik pembentukan grup tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, dalam wawancara dengan awak media yang dikutip dari berbagai sumber.

“Jadi, sudah pasti Direktorat Siber Polda Metro Jaya akan menyelidiki dan mendalami tentang akun Facebook tersebut,” tegas AKBP Reonald.

BACA JUGA:Bukan Cuma Enak, Ini Alasan Pisang Baik untuk Kecerdasan Anak

BACA JUGA:Baru 26 dari 32 SMP Gunakan Android untuk Ujian, Sinyal Jadi Penghambat Utama

Ia menambahkan bahwa penyelidikan dilakukan secara intensif dan melibatkan kerja sama lintas instansi, termasuk koordinasi dengan tim Siber Mabes Polri.

“Kami kepolisian Polda Metro Jaya, saya yakin dan juga Siber Mabes Polri, rekan-rekan di Siber itu pasti bergerak dengan cepat, karena ini yang ditangani perkara-perkara siber. Menangani perkara siber itu harus cepat. Yang menyangkut mengamankan barang bukti, untuk mengamankan segala sesuatu yang di dunia maya,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: