BBM Langka, Warga Kaur Antre Berjam-jam akibat Pendangkalan Pelabuhan

Antrean kendaraan mengular akibat stok BBM yang langka--Dok/KORANRB.ID
Selain terbatasnya stok, jarak tempuh yang cukup jauh antara Kaur dan Lubuklinggau turut memperlambat kedatangan pasokan BBM.
Hal ini memperburuk situasi, terutama di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang musim liburan sekolah.
BACA JUGA:Bunda Harus Tahu! Ini 5 Jenis Ikan Lokal yang Kandungannya Sama dengan Ikan Salmon
BACA JUGA:BMKG: Bengkulu Alami 202 Gempa Sejak Awal Tahun, Masyarakat Diimbau Siaga dan Pahami Mitigasi
Tidak hanya Kaur, kelangkaan BBM juga mulai dirasakan di sejumlah kabupaten lain di Bengkulu.
Namun, Kaur menjadi daerah paling terdampak karena ketergantungannya pada pasokan dari Pelabuhan Pulau Baai yang kini tak bisa digunakan secara maksimal.
Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah konkret guna mengatasi situasi ini, baik dengan mempercepat normalisasi pelabuhan maupun menambah jalur distribusi darurat agar kelangkaan tidak semakin parah.
Masyarakat pun berharap krisis ini segera diatasi agar aktivitas ekonomi dan mobilitas harian bisa kembali normal.
BACA JUGA:Tahun Pertama E-Ijazah, Dikbud Bengkulu Selatan Minta Sekolah Segera Validasi Data Siswa Residu
BACA JUGA:Harga Sawit di 11 Pabrik Mukomuko Anjlok, Tertinggi Rp 2.730 per Kg
Berita ini sudah tayang di KORANRBID berjudul : BBM Sulit, Warga Kabupaten Kaur Menjerit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: