HONDA

Harga Sawit di Mukomuko Awal Juni 2025 Kembali Turun, Tertinggi Hanya Rp 2.710 per Kg

Harga Sawit di Mukomuko Awal Juni 2025 Kembali Turun, Tertinggi Hanya Rp 2.710 per Kg

Harga Sawit di Mukomuko Awal Juni 2025 Kembali Turun, Tertinggi Hanya Rp 2.710 per Kg--Bayu Erisman Putra/rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kembali mengalami penurunan pada minggu pertama Juni 2025. 

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian (Distan) Mukomuko, harga tertinggi TBS saat ini tercatat sebesar Rp 2.710 per kilogram, turun Rp 40 dari pekan sebelumnya yang sempat menyentuh Rp 2.750 per kilogram.

Sementara itu, harga terendah juga mengalami penurunan, dari sebelumnya Rp 2.630 per kilogram menjadi Rp 2.600 per kilogram.

“Harga TBS sawit kembali turun. Berdasarkan data per 7 Juni 2025, harga tertinggi hanya Rp 2.710 per kilogram dan harga terendah Rp 2.600,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Fitriani Ilyas, Sabtu (7/6/2025).

BACA JUGA:Mobil Listrik Canggih Harga Terjangkau, BYD Seal 06 EV Tampil Mewah di Kelasnya

BACA JUGA:86 Persen Desa di Bengkulu Sudah Miliki Koperasi Merah Putih, Siap Sambut Peluncuran Nasional

Fitriani menjelaskan bahwa penurunan harga ini terjadi di hampir seluruh pabrik pengolahan sawit di wilayah Mukomuko. 

Bahkan, harga yang berlaku saat ini masih belum mampu menyaingi harga acuan provinsi yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.

“Harga TBS di Mukomuko saat ini masih di bawah harga acuan provinsi. Beberapa pabrik hanya menetapkan harga tertinggi di kisaran Rp 2.710, bahkan ada yang hanya Rp 2.600,” tambahnya.

Berikut rincian harga TBS sawit di 11 pabrik sawit di Kabupaten Mukomuko per 7 Juni 2025:

BACA JUGA:Aset Pemkot Bengkulu Dijadikan Agunan dan Nyaris Dijual, Skandal Mega Mall Makin Terungkap

BACA JUGA:Perangkat Desa Dilarang Rangkap Jabatan, DPMD Mukomuko: Fokus Layani Masyarakat dan Majukan Desa

PT. SAPTA – Rp 2.600/kg

PT. KSM – Rp 2.600/kg (turun Rp 30)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: