Sekolah Swasta Berpotensi Gratis, Rejang Lebong Serius Kaji Pemerataan Pendidikan

Siswa SDIT Semarak Rejang Lebong saat mengikuti proses belajar mengajar.--Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mulai mengkaji secara serius wacana penggratisan biaya pendidikan di sekolah swasta.
Langkah ini digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat sebagai upaya pemerataan akses pendidikan, agar sekolah swasta dapat memberi layanan setara dengan sekolah negeri yang selama ini bebas biaya.
Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Zakaria Effendi, M.Pd, mengatakan bahwa wacana ini tengah dibahas secara mendalam, terutama dari sisi teknis dan regulasi.
“Terkait hal ini, memang ada wacana, namun untuk saat ini masih dalam proses pengkajian,” ujarnya.
BACA JUGA:Dibongkar Paksa, Rumah Eks Bendahara DPRD Kepahiang Disita Penyidik Kejari
BACA JUGA:Rusun ASN Mangkrak: Belum Diserahterimakan, Tapi Sudah Harus Dihuni
Zakaria menjelaskan, secara struktur pendanaan, sekolah swasta sebenarnya memiliki peluang untuk membebaskan biaya pendidikan.
Selain menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) seperti sekolah negeri, sekolah swasta juga disokong dana dari yayasan yang menaungi mereka.
“Kalau kita lihat, sekolah swasta memiliki beberapa sumber dana. Artinya, secara struktur pendanaan, ada kemungkinan bagi sekolah swasta untuk menggratiskan biaya, tentu dengan beberapa penyesuaian,” terangnya.
Berbeda dengan sekolah negeri yang mengandalkan dana BOS sepenuhnya, sekolah swasta memiliki fleksibilitas dalam mengelola anggaran.
BACA JUGA:BSU Belum Cair, Pembaruan Data Perusahaan Jadi Penghambat
BACA JUGA:Zodiak yang Paling Rentan Sakit Bulan Ini, Jangan Abaikan Tanda Tubuh!
Namun, Disdikbud tetap menekankan pentingnya kajian teknis agar kebijakan ini tidak menimbulkan ketimpangan maupun persoalan hukum.
Langkah ini dinilai strategis dalam menciptakan akses pendidikan yang inklusif di Rejang Lebong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: