Awards Disway
HONDA

Ternak di Lebong Masih Aman dari PMK, Peternak Diminta Tak Lengah Meski Vaksin Kosong

Ternak di Lebong Masih Aman dari PMK, Peternak Diminta Tak Lengah Meski Vaksin Kosong

Dokter Hewan Disperkan Lebong saat melakukan pengecekan kesehatan ternak--Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM – Di tengah kecemasan peternak di berbagai daerah akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat merebak, Kabupaten Lebong justru membawa kabar baik. 

Hingga akhir Juli 2025, seluruh ternak yang ada di wilayah ini dilaporkan bebas dari infeksi PMK.

“Hasil pemeriksaan kita, belum ada ternak yang terinfeksi PMK,” ungkap drh. Ayu Budiarti, dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong.

Dari data yang dihimpun, populasi ternak di Lebong terdiri atas 78 ekor kerbau, 300 sapi, dan sekitar 7.800 kambing. 

BACA JUGA:Lari Sehat Berhadiah Jutaan Rupiah! Daftarkan Diri Segera, Ikuti RB Run 2025

BACA JUGA:Kebakaran di Perumnas Unib Permai Bengkulu, Satu Rumah Mewah Ludes Dini Hari

Seluruhnya berada dalam kondisi sehat dan belum menunjukkan tanda-tanda infeksi.

Namun demikian, keberhasilan ini tidak membuat otoritas setempat bersantai. 

Justru, para peternak terus diimbau untuk memperketat pengawasan dan menjaga sanitasi kandang secara rutin.

“Menjaga kebersihan dan kesehatan ternak harus tetap dilakukan, agar ternak ini tetap sehat,” ujarnya.

PMK, yang dalam dunia medis dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD), merupakan penyakit menular yang menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, kambing, dan kerbau. 

Penyakit ini ditularkan oleh virus dari genus Aphthovirus, famili Picornaviridae.

BACA JUGA:Wagub Bengkulu Mian Hadiri Wisuda IPDN 2025, Tegaskan Peran ASN sebagai Pelayan Masyarakat

BACA JUGA:BRI Kembali Gelar Pelatihan Ekspor, Tingkatkan Daya Saing UMKM Tembus Pasar Global

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait