Dua Kali Coba Masuk Kamar Adik Ipar, Pria di Seluma Diminta Tinggalkan Desa

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Warga Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur, dikejutkan oleh insiden yang terjadi pada Senin malam, 24 Maret 2025. 

Seorang pria berinisial YP (20) diduga mencoba memasuki kamar adik iparnya, DL (17), melalui jendela kamar.

Mirisnya, kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi. Tahun lalu, YP pernah melakukan hal serupa dan telah dimediasi di tingkat desa, bahkan diminta untuk meninggalkan kampung. 

Namun, beberapa bulan kemudian, ia diperbolehkan kembali karena rasa iba dari pihak keluarga.

DL mengungkapkan bahwa tindakan kakak iparnya itu membuatnya tidak nyaman. 

BACA JUGA:Periksa Kepala Cabang dan Saksi-saksi, Dugaan Kredit Fiktif Bank di Lebong Terus Didalami

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Beri Honor Imam Masjid dan Tokoh Agama, Wujud Apresiasi untuk Penguatan SDM Religius

“Memang sudah dua kali terjadi, sebelumnya dia pernah mencoba masuk kamar saya, tapi saya berteriak sehingga tidak terjadi apa-apa. Malam kemarin, dia mencoba masuk lagi melalui jendela, tetapi saya belum tidur nyenyak dan langsung berteriak meminta tolong hingga paman saya dan warga datang,” ungkapnya, dikutip dari KORANRB.ID.

Menanggapi peristiwa ini, Kepala Desa Kota Agung, Bana Rusdi, menyatakan bahwa kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan difasilitasi oleh pihak kepolisian. 

Sebagai langkah pencegahan, YP dilarang kembali ke Desa Kota Agung selama tiga bulan untuk menghindari konflik lebih lanjut dengan pihak keluarga DL.

“Iya, permasalahan ini sudah dimediasi oleh Polres Seluma dan diselesaikan secara kekeluargaan. Karena belum ada unsur pidana yang dapat menjerat pelaku, maka sebagai solusi, YP tidak diperbolehkan kembali ke desa selama tiga bulan ke depan,” ujar Bana Rusdi.

BACA JUGA:Perawatan Tepat: Cara Membedakan Gatal Biasa dengan Gatal Akibat Diabetes

BACA JUGA:Bulog Bengkulu Utara Kembali Salurkan Beras SPHP, Pastikan Harga Stabil Jelang Lebaran

Setelah mediasi, YP akhirnya meninggalkan Desa Kota Agung dan kembali ke rumah orang tuanya di Kecamatan Seluma Barat. 

Sumber: