Pemangkasan Kuota Solar 6,8 % dan Penyaluran Kurang Tepat, Dugaan Penyebab Antrean Panjang
Pemangkasan Kuota Solar 6,8 % dan Penyaluran Kurang Tepat, Dugaan Penyebab Antrean Panjang. Antrean kendaraan besar ini masih akan berlangsung pada beberapa hari ke depan.--dok/rb
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Setidaknya ada beberapa kemungkinan penyebab antrean panjang truk di sejumlah SPBU di Provinsi Bengkulu. Pemangkasan kuota BBM jenis solar 6,8 % oleh BPH Migas dan penyaluran yang tidak tepat sasaran.
BACA JUGA:Ajukan Kuota Tambahan 8.571 Kilo Liter, Pemprov Optimis Usulan Terealisasi Mampu Atasi Antrean Solar
Dua kemungkinan ini diduga kuat menjadi penyebab utama antrean panjang kendaraan-kendaraan besar di beberapa SPBU baik di dalam kota maupun kabupaten-kabupaten di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Bengkulu Mengajukan Penambahan Kuota BBM Bersubsidi untuk Akhir Tahun
Diketahui, bahwa BPH Migas melalui suratnya yang ditujukan ke Pemda Provinsi (Pemprov) Bengkulu, pada 12 Oktober 2023, menyebutkan terjadi pengurangan kuota BBM jenis solar untuk Provinsi Bengkulu. Jumlah pengurangan kuota solar itu sebesar 6,8 % dari kuota sebesar 106.611 kilo liter tahun 2023.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Selatan Mendorong Penggunaan BBM Industri Resmi
Mengacu pemangkasan kuota 6,8 % 106.611 kilo liter, maka jumlah pengurangan memang cukup besar. Yakni kisaran 7.241,5 kilo liter. Oleh karena itu, Pemda Provinsi Bengkulu pun sudah mengambil langkah cepat, yakni mengajukan surat resmi ke BPH Migas. Pemprov Bengkulu meminta tambahan kuota solar kembali sebanyak 8.571 Kilo Liter.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Berkomitmen Salurkan BBM Subisidi Sesuai Aturan
Usulan penambahan kuota solar oleh Pemprov Bengkulu diajukan langsung oleh Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, satu minggu lalu. Diharapkan usulan kuota ini minimal menutup pemangkasan 6,8 % dari 106.611 kilo liter atau 7.241 kilo liter.
BACA JUGA:Lowongan Pekerjaan di PT. Pegadaian untuk S1, Cek Persyaratannya di Sini
Kepada rakyatbengkulu.com, Kamis (26/10/2023), Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu Raden Ahmad Denni, mengakui optmis usulan tambahan ini direalsiasikan oleh BPH Migas hingga tersediaan solar mencukupi hingga akhir tahun.
BACA JUGA:Jangan Berdebat dengan Rekan Kerja, Bertindaklah Mandiri, Bagi Fresh Graduate yang Baru Mulai Kerja
"Dalam kesempatan ini sudah melakukan komunikasi ķepada pusat (BPH MIGAS) melalui Dinas ESDM Provinsi Bengkulu kita untuk mengajukan tambahan (Solar) daripada kekurangan kita itu. Na, ini pak Gubernur sudah membuat surat (Seminggu lalu) yang dibawa oleh Kepala Dinas ESDM ke BPH Migas kita minta tambahan 8.571 Kilo Liter, kita mengharapkan tambahan ini bisa mencukupi dalam akhir tahun ini, ya kita harus optimis dong usulan diakomodir," ucap Radèn Ahmad Deni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: