Dinas Pendidikan Bengkulu Selatan Tetapkan Libur Nasional Tanggal 27-29 Januari 2025

MANNA, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkulu Selatan telah resmi menetapkan libur nasional bagi seluruh sekolah di wilayah tersebut mulai tanggal 27 hingga 29 Januari 2025. 

Penetapan ini berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia melalui nomor 1017 tahun 2024 dan nomor 2 tahun 2024.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya, M.Pd, melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Ramadhan Syakirin, M.Pd, menyampaikan bahwa hari kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan akan libur selama tiga hari, yaitu pada Senin, Selasa dan Rabu. 

“Kita telah sepakat menetapkan hari libur selama tiga hari sesuai keputusan bersama,” ungkap Ramadhan.

BACA JUGA:Jelang Tahun Baru Imlek, Penjualan Pernak-Pernik di Kampung Cina Bengkulu Menurun

BACA JUGA:Jangan Dianggap Remeh: Tindakan yang Membuat Pernikahan Renggang dan Cara Mengatasinya

Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan bahwa libur nasional ini disebabkan oleh beberapa perayaan penting. 

Senin 27 Januari 2025 bertepatan dengan Hari Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Rabu 29 Januari 2025 merupakan Hari Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili dan Selasa 28 Januari 2025, adalah hari cuti bersama.

Dengan demikian, libur nasional juga berlaku pada hari Selasa.

“Jadi, untuk hari Selasa itu hari cuti bersama sehingga masuk kembali pada hari Kamis, 30 Januari 2025,” jelas Ramadhan.

Ramadhan juga mengingatkan agar selama libur tiga hari ini, kepala sekolah dan guru tetap memberikan pembelajaran kepada siswa secara jarak jauh, dengan materi yang tidak memberatkan. 

BACA JUGA:Sama Tapi Beda: Penjelasan Lengkap Perbedaan Antara Bihun dan Sohun

BACA JUGA:Cemilan Sehat: Alpukat dan Kurma, Solusi Alami untuk Memperlancar Produksi ASI

Hal ini bertujuan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, seperti pergaulan negatif atau kegiatan yang berisiko bagi siswa, seperti balap liar.

Sumber: