Awards Disway
HONDA

Pemkab Mukomuko Alokasikan Rp 11 Miliar untuk Jaminan Kesehatan Warga Tak Tercover BPJS

Pemkab Mukomuko Alokasikan Rp 11 Miliar untuk Jaminan Kesehatan Warga Tak Tercover BPJS

Pemkab Mukomuko Alokasikan Rp 11 Miliar untuk Jaminan Kesehatan Warga Tak Tercover BPJS--Bayu/Rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11 miliar dari APBD tahun 2025. 

Dana ini digunakan untuk membiayai program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), khusus bagi warga yang belum terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) seperti BPJS Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM, mengatakan bahwa sekitar 24 ribu warga akan menjadi penerima manfaat dari program ini.

"Ada sebanyak 24 ribu warga yang akan mendapatkan perlindungan melalui skema Jamkesda. Langkah ini menjadi bentuk nyata perhatian Pemkab Mukomuko dalam menjamin akses layanan kesehatan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat," ujarnya, Sabtu 9 Agustus 2025.

BACA JUGA:Wanita Paruh Baya Dikabarkan Hilang di Sungai Air Selimang, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian

BACA JUGA:Dari Bawang Putih hingga Kompres Dingin, Ini Obat Rumahan untuk Sakit Gigi yang Perlu Kamu Tahu

Anggaran Rp 11 miliar tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan pengobatan, baik rawat jalan maupun rawat inap, di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan yang telah bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Bustam juga menjelaskan bahwa hingga awal Agustus 2025, sekitar 50 persen dari anggaran tersebut sudah terserap.

"Untuk penyerapannya sudah menyentuh di angka 50 persen, yang artinya program ini telah berjalan efektif dan benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan. Dan kami pastikan anggaran tersebut cukup hingga akhir Desember ini," ungkapnya.

Program Jamkesda ditujukan khusus bagi warga kurang mampu yang tidak terdaftar dalam program JKN. 

Proses penetapan penerima dilakukan melalui pendataan terpadu, melibatkan berbagai instansi, seperti Dinas Sosial serta perangkat desa dan kelurahan. 

BACA JUGA:Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 Dimulai di Pulau Dewata, Tempat Lahirnya Talenta Basket Indonesia

BACA JUGA:Motor Seharga Pajero Sport, Inilah Fitur Lengkap Honda Africa Twin 1100 yang Tangguh di Segala Medan

Tujuannya adalah agar bantuan kesehatan ini benar-benar tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait