Raja Habib bin Malik mempunyai seorang putri yang lumpuh, tidak punya kedua tangan, tidak punya kedua kaki, tidak punya kedua mata. Sekarang Allah SWT telah mengembalikan anggota-anggota tubuh itu pada putri Sang Raja."
Rasulullah SAW selanjutnya turun dari Gunung Abi Qubis, Malaikat Jibril berada di angkasa beserta para malaikat berbaris.
Rasulullah SAW kemudian menunjuk matahari dengan jarinya. Matahari pun berlari ke arah barat dan lalu terbenam dan langit pun gelap.
BACA JUGA:Tips Rahasia Belajar, agar Cepat Memahami Materi Pelajaran Sebagai Persiapan Ujian
Purnama muncul dengan terang-benderang Rasulullah SAW menunjuk dengan jarinya. Bulan itu bergerak menuju bumi dan lalu terbelah menjadi dua.
Kemudian menyatu dan terbang lagi. Begitu juga matahari kembali seperti semula.
Akan tetapi, masih ada satu syarat lagi, kata Raja Habib bin Malik kepada Nabi Muhammad. Baiklah, kata Rasulullah SAW, kau mempunyai putri yang lumpuh tidak berdaya.
Sekarang Allah SWT telah mengembalikan anggota-anggota tubuhnya dan menjadikannya sehat.
BACA JUGA:Pelit Terhadap Orangtua, Benarkah Para Pemilik Tanggal Lahir Ini Bakal Miskin Sepanjang Hidupnya?
Setelah mendengar hal tersebut, Raja Habib bin Malik menjadi terkejut, karena tidak seorang pun yang mengetahui tentang anaknya yang cacat tersebut.
Maka dengan hati riang serta dengan penuh keyakinan, Raja Habib bin Malik, mengatakan kepada masyarakat Mekkah:
"Wahai penduduk Mekkah, aku tidak akan kufur lagi setelah beriman. Ketahuilah sesungguhnya aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi Muhammad adalah utusan Allah".
Akhirnya Raja Habib bin Malik Pulang, sesampai di istana dia melihatnya putrinya telah sehat wal afiat dan juga telah bersyahadat masuk Islam.