Dampak Asap Batubara Makin Parah, Warga Teluk Sepang Sampaikan Keluhan di Puskesmas

Rabu 01-11-2023,13:03 WIB
Reporter : Heri Aprizal
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Asap swabakar batubara yang terus melayang di pemukiman warga RT 14, Kelurahan Teluk Sepang, yang disebabkan oleh PT. Mega Prima Persada (MPP), telah menjadi permasalahan yang berlarut-larut selama lebih dari satu bulan terakhir.

Dampak buruknya terhadap kesehatan warga telah memaksa mereka untuk segera mencari pertolongan medis di Puskesmas Teluk Sepang.

Warga yang telah merasa kesulitan menghadapi terus-menerusnya asap swabakar batubara akhirnya mengutarakan keluhan mereka kepada Puskesmas Teluk Sepang.

Sebagian besar dari mereka mengalami pusing kepala dan gangguan pernafasan akibat terhirupnya asap batubara yang terus melayang.

BACA JUGA:17 Warga Kelurahan Teluk Sepang Bengkulu Terpapar Penyakit, Akibat Kabut Asap dari Batubara Terbakar

Rustam Effendi, salah seorang warga RT 14, yang merasa sangat terganggu, mengungkapkan, warga banyak yang merasakan pusing karena terhirup asap batubara, nafas sesak, dan tidak nyaman di tenggorokan.

"Kami sudah tidak tahan lagi harus bernafas dalam kondisi seperti ini, seperti diselimuti oleh asap dari PT. MPP," keluhnya, Selasa, 31 Oktober 2023.

Selain itu, Nahuya, warga RT 14 lainnya, mengatakan bahwa abu yang terbawa oleh angin akibat pembakaran batubara telah masuk ke dalam sumur mereka.

"Air di sumur kami telah terkontaminasi dengan abu batubara, membuat tenggorokan terasa gatal karena kami tidak memiliki akses air bersih untuk keperluan sehari-hari," ujarnya.


Asap swabakar batubara yang terus melayang di pemukiman warga RT 14, Kelurahan Teluk Sepang, yang disebabkan oleh PT. Mega Prima Persada (MPP).--dokumen/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:Diselimuti Kabut Asap, BPBD Klaim Tidak Ada Kebakaran Hutan, Berikut Penjelasan Penyebabnya

Pihak Puskesmas Pembantu Kelurahan Teluk Sepang telah merespons keluhan warga dengan maksimal. Seperti diungkapkan Mimi, bidan yang bertugas di Puskesmas Pembantu Kelurahan Teluk Sepang.

Dikatakan, mereka akan meneruskan laporan ini kepada Puskesmas Induk di Padang Serai agar segera diambil tindakan penanganan yang diperlukan.

"Laporan warga akan kita sampaikan kepada Puskesmas Induk di Padang Serai. Agar penanganan lebih cepat, sebaiknya ada wakil warga yang mendampingi kepala RT untuk meminta bantuan kepada kepala di Puskesmas Induk," janjinya.

Dampak buruk dari kejadian ini telah memaksa satu keluarga yang rumahnya terletak paling dekat dengan tumpukan batubara untuk mengungsi demi melindungi diri mereka dari asap yang terus masuk ke dalam rumah.

Kategori :