BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ada yang menarik dari pembangunan Bendungan Jatigede di Sumedang Jawa Barat.
Bendungan ini ternyata telah direncanakan sejak zaman Presiden Soekarno, namum baru dibangun di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan diresmikan pemerintahan Jokowi.
Bendungan merupakan konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, bendungan sering digunakan untuk mengalirkan air ke PLTA.
Bendungan ini dibangun oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
BACA JUGA:Bendungan Musi Kejalo di Bengkulu, Suguhkan Pesona Alam dan Spot Mancing yang Menyenangkan
Bendungan Jatigede ini mulai dibangun pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2008 yang lalu.
Diketahui Bendungan Jatigede ini sudah direncanakan sejak dari zaman Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno di tahun 1963.
Namun kemudian untuk pembebasan lahannya baru dilakukan pada zaman Presiden Kedua Republik Indonesia Soeharto.
Pada akhirnya Bendungan Jatigede ini diresmikan di zaman Presiden Joko Widodo, yang diresmikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono tanggal 31 Agustus 2015 lalu.
BACA JUGA:52 Bendungan Tuntas Era Presiden Jokowi, Terbanyak Masih di Provinsi NTB, Berikut Jumlahnya
Mengutip dari situs resmi Kementerian PUPR, adapun untuk biaya dari pembangunan Bendungan Jatigede di Sumedang Jawa Barat ini menelan biaya mencapai Rp3 triliun.
Adapun Bendungan Jatigede ini memiliki banyak manfaat sebagai air irigasi untuk mengairi 90 ribu lahan pertanian. Selain itu Bendungan Jatigede juga memiliki fungsi untuk ketersedian air baku 3.500 liter/detik.
Lokasi dari pembangunan waduk Jatigede ini merupakan bagian dari wilayah sungai yang meliputi Sungai Cimanuk, Cisanggarung dan mencakup daerah aliran sungai di kabupaten Garut, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Indramayu, kuningan dan Brebes Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA:5 Bendungan Terbesar di Indonesia: Mengetahui Bendungan-Bendungan Megah Nusantara
Terdapat manfaat lain dari Bendungan Jatigede ini yaitu digunakan sebagai pembangkit Listrik Tenaga Air yang memiliki kekuatan sebesar 2x55 Mega Watt.