Gula darah kamu akan dapat jauh lebih terkontrol sehingga efektif menekan risiko penyakit diabetes, jika mengonsumsi daun kari dalam menu makanan sehari-hari.
BACA JUGA:Ustad Abdul Somat Ingatkan Tanda-tanda Orang Munafik, Islam Melarang Keras
Selain itu, daun kari cukup efektif untuk melindungi sel pankreas dari insulin, sehingga terhindar dari kurusakan organ tubuh akibat dari kadar gula yang berlebih.
Melindungi sistem syaraf
Dengan adanya sifat neuroprotektif dalam kandungan daun kari, dapat membantu melindungi kesehatan sistem syaraf, termasuk otak. Hasil penelitian, daun kari mengandung zat yang berperan penting untuk melindungi terhadap kondisi neurodegeneratif, seperti penyakit alzheimer.
BACA JUGA:Ragam Buah dan Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil dan Perkembangan Janin
Alzheimer merupakan penyakit otak progresif, dimana penyakit ini ditandai dengan hilangnya neuron dan tanda-tanda stres oksidatif. Sehingga dapat menurunkan daya ingat.
Cocok untuk menu diet
Kandungan alkaloid karbazol pada daun kari, dapat mengontrol kadar kolesterol serta lemak dalam tubuh.
BACA JUGA:Kuliner Ekstrem Khas Minahasa, Kawok Bakar yang Diyakini Bermanfaat Bagi Stamina Pria
Menghambat pertumbuhan bakteri penyebab TBC
Hasil studi, ekstrak daun kari dapat menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya. Misalnya Corynebacterium tuberculosis dan Steptococus pyogenes. Sementara Corynebacterium merupakan bakteri patogen yang berpotensi menyebabkan tuberkulosis (TBC).
Steptococus pyogenes merupakan bakteri yang berkisar dari infeksi kulit. Selain itu, cukup berbahaya karena dapat mengancam kesehatan secara serius.