Bagi masyarakat Denmark, menyanyi dan menari menjadi tradisi setiap Natal tiba. Alasannya kedua kegiatan itu akan menambah kehangatan momen Natal dan memberikan banyak kesan bagi setiap orang.
Sore tanggal 24 Desember, orang Denmark biasanya akan menaruh pohon Natal di tengah ruangan. Setelah itu mereka akan menari dan menyanyi bersama mengelilinginya. Momen hangat ini dilakukan bersama keluarga besar atau teman terdekat.
BACA JUGA:Terbaru! Staycation di Mercure Bengkulu Jangan Lupa Nikmati Menu di Black Rock
4. Tradisi Natal dengan Membuat Biskuit Jahe Bersama
Lain lagi dengan masyarakat Norwegia yang menyambut Natal sejak 3 Desember. Masyarakat akan memenuhi bar dan restoran sepanjang bulan tersebut.
Keluarga di Norwegia merayakan Natal ederhana, biasanya pada 23 Desember. Tradisi setiap keluarga di Norwegia adalah membuat biskuit jahe khas Natal dan memakan risengrynsgrot.
BACA JUGA:Gejala HIV dan AIDS Pada Laki-Laki, Gejala Baru Muncul Setelah 2-4 Minggu Tubuh Terinfeksi
5. Lilin Menjadikan Tradisi di Malam Natal yang Penuh Makna
Sementara di Irlandia sedikit berbeda, negara ini kental akan budaya. Saat malam Natal, pemilik rumah akan menyalakan lilin merah yang tinggi dan menaruhnya di depan jendela.
Tradisi ini menjadi simbol masyarakat Irlandia menyambut hangat masa liburan. Mereka juga akan menyajikan berbagai hidangan yang dibuat sendiri seperti angsa panggang, sayuran, cranberry dan kentang.
BACA JUGA:8 Penyebab Rambut Rontok yang Harus Kamu Ketahui!
6. Menyajikan Baked Ham Sebagai Hidangan Utama
Mungkin agak asing, tapi di Barbados ketika Natal meja makan orang mereka belum lengkap bila tidak ada baked ham.