Fakta Negara Jepang, Standar Jam Kerja Tinggi Dikuasai Lansia, Alami Krisis Populasi

Sabtu 06-01-2024,12:33 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Ana Mariyohana
Fakta Negara Jepang, Standar Jam Kerja Tinggi Dikuasai Lansia, Alami Krisis Populasi

BACA JUGA:Beli Mobil Bekas Tapi Bingung Cara Merawatnya? Tak Perlu Khawatir, Lakukan Saja 7 Tips Ini

Dimana sekitar 70 - 80 persen dari wilayah Jepang terdiri dari pegunungan yang berhutan-hutan dan sangat cocok untuk pertanian, industri, serta pemukiman. 

Daerah yang curam berbahaya untuk dihuni karena risiko tanah longsor akibat gempa bumi, kondisi tanah yang lunak, serta hujan lebat. 

BACA JUGA:Sudah Bercerai, Desta dan Natasha Rizky Diduga Liburan Tahun Baru Bersama 3 Anaknya ke Jepang

Maka pemukiman penduduk terpusat di kawasan pesisir. Jepang merupakan salah satu negara berpenduduk terpadat di dunia. Jepang berada di kawasan beriklim sedang dengan pembagian empat musim yang jelas.

Namun demikian, terdapat perbedaan iklim yang mencolok diantara wilayah bagian utara dan wilayah bagian selatan.

BACA JUGA:Ini Pembagian Dana Desa 2024 Aceh Barat, Aceh! 4 Desa 1 Miliar

Dimana pada musim dingin, Jepang bagian utara seperti Hokkaido mengalami musim salju, namun sebaliknya wilayah Jepang bagian selatan beriklim subtropis.

Tiupan angin musim juga mempengaruhi iklam, dimana tiupan angin musim yang bertiup dari benua Asia ke Lautan Pasifik pada musim dingin, dan sebaliknya pada musim panas.

BACA JUGA:Ini Pembagian Dana Desa 2024 Aceh Selatan, Aceh! 6 Desa 1 Miliar

Jepang adalah negara kepulauan yang terletak di lepas pantai Timur Asia, dimana telah mencapai ketenarannya sebagai salah satu masyarakat yang paling maju di dunia, baik dari segi ekonomi maupun teknologi, sejak tahun 1950.

Walaupun dikenal dengan tradisi kuno yang rumit, Jepang juga terkenal dengan budaya kerja yang intens, dimana anak-anak diajarkan untuk memberikan rasa hormat kepada orang lain.

BACA JUGA:Ini Pembagian Dana Desa 2024 Aceh Tengah, Aceh! 10 Desa 1 Miliar

Terutama orang tua serta atasan mereka. Dimana budaya tersebutlah yang mendorong semangat kerja yang kuat, ketepatan waktu, pengabdian, serta kesetiaan.

Budaya gila kerja tersebut yang telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan ekonomi Jepang. Namun demikian, dampak dari jam kerja yang panjang dan berat telah mengakibatkan masalah serius seperti sindrom karoshi, yang secara harfiah berarti kematian karena terlalu banyak kerja.

BACA JUGA:Ramalan Shio: Selalu Diganjar Rezeki Berlimpah Karena Berbakti pada Orang Tua

Kategori :