Bahaya! Hentikan Kebiasaan Tidur di Dekat HP Mulai Sekarang, Benarkah Meningkatkan Risiko Kanker?

Senin 05-02-2024,21:47 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Heri Aprizal

Di samping itu, pancaran cahaya biru dari layar HP juga dapat menghambat fase tidur rapid eye movement (REM).

Saat dalam fase REM, tubuh sedang melakukan pemulihan kestabilan emosi dan fungsi kognitif.

Apabila fase ini terganggu, dapat mengakibatkan proses pemulihan menjadi tidak maksimal.

4. Nyeri Kepala dan Leher

BACA JUGA:Sakit Kepala Migrain atau Vertigo? Ketahui Perbedaannya Agar Tidak Salah Penanganan

Beberapa orang yang sensitif terhadap gelombang RF (radio frequency) yang dipancarkan oleh HP, akan merasakan nyeri kepala, pusing, hingga mual dan muntah ketika menatap HP di malam hari.

Saat menghabiskan waktu menggunakan HP, biasanya menyebabkan kepala berada di satu posisi dalam jangka waktu yang lama.

Hal ini dapat meningkatkan risiko nyeri kaku pada otot leher yang kemudian memicu rasa nyeri leher yang menjalar hingga ke punggung.

5. Meningkatkan Risiko Kanker

Untuk membuktikan hal tersebut, sampai saat ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait bahaya tidur dekat HP dengan risiko kanker.

Pasalnya, HP menggunakan radiasi radio frequency untuk bekerja.

BACA JUGA:Bahaya! Tak Hanya Bikin Sakit Kepala, Ini Deretan Dampak Buruk Terlalu Sering Konsumsi Es Teh untuk Kesehatan

Jika radiasi tersebut terpapar langsung ke tubuh, ini dapat meningkatkan suhu tubuh yang diduga mempengaruhi kerusakan jaringan.

Akan tetapi, radiasi dari HP tidak dapat merusak jaringan DNA dalam tubuh.

Karenanya, belum bisa dipastikan bahwa radiasi HP dapat menyebabkan penyakit kanker.

Meski demikian, lebih baik Anda menjauhkan HP ketika tidur guna menghindari efek buruk lainnya.

Kategori :