BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Berendau Kutau Manna, bangunan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu yang terbengkalai habiskan anggaran hingga mencapai Rp. 2,5 Milliar, kini diambil alih oleh Pemkab Bengkulu Selatan.
Pemkab Bengkulu Selatan melalui Dinas Perdagangan telah mengambil alih bangunan Berendau Kutau yang dibangun oleh Pemerinah Provinsi Bengkulu, aset tersebut terbengkalai dan tidak difungsikan sebagaimana mestinya.
Bangunan ini sejak 2022 lalu, Pemprov Bengkulu membangun Berendau Kutau tepatnya di depan Pasar Kutau berlokasi persis dipinggir jalan Kolonel Barlian, Kota Manna.
Semenjak selesai dibangun belum dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu sehingga terbengkalai.
BACA JUGA:Tentara Tanam Jagung di Lahan Terbengkalai
Menimbulkan kesan gedung tersebut terbengkalai sedangkan anggarannya untuk membangun tempat tersebut mencapai 2,5 Miliar hingga terkesan seperti mubazir dan sia-sia, sehingga Pemkab Bengkulu Selatan memikirkan untuk mengambil alih untuk difungsikan.
Lantas Pemkab Bengkulu Selatan mengajukan permohonan ke Pemprov Bengkulu untuk mengambil alih pengelolaan bangunan tersebut yang rencananya Berendau Kutau akan siap dijadikan lokasi kuliner khas Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bengkulu Selatan, Binagransyah mengatakan sudah ada penyerahan bangunan tersebut.
Pihaknya telah mengambil alih kepemilikan bangunan Berendau Kutau pada pertengahan Januari 2024 lalu.
BACA JUGA:Lima Lahan Perusahaan Terbengkalai, Pemprov Kaji Secara Komprehensif
Berdasarkan hal itu dengan demikian Berendau Kutau resmi dikelola oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Bengkulu Selatan.
"11 Januari 2024 diserahkan dengan kita, tinggal kapan kita mulai pemakaiannya," ucap Binagransyah dikutip dalam koranrb.id pada 7 Maret 2024.
Dinas Perdagangan berkoordinasi dengan Bupati Gusnan Mulyadi terkait fungsi dan pemanfaatan Berendau Kutau ini.
Letaknya yang strategis dinilai tepat untuk menjadi lokasi kuliner dan wisata sehingga seluruh makanan khas Bengkulu Selatan dapat hadir di tempat tersebut.
BACA JUGA:Aset Dibiarkan Terbengkalai, Masyarakat Sebut Pemkab Lebong Bangun ”Sarang Hantu”