Setelah Pandemi Covid-19, Banyak Pasangan yang Menikah di Bengkulu Tengah

Jumat 15-03-2024,10:04 WIB
Reporter : Neni Anggraeni
Editor : Peri Haryadi

Pernikahan juga memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. 

Kebutuhan itu terdiri dari, kebutuhan emosional, biologis, rasa saling membutuhkan, dan lain sebagainya, hal ini dikarenakan manusia adalah makhluk sosial sehingga membutuhkan peran orang lain dalam kehidupan mereka.

Dengan menikah, suami atau istri dapat saling melengkapi satu sama lain. 

Jika merasa cocok, kedua-duanya akan memberi dukungan, baik itu dukungan moriel atau materiel, penghargaan, serta kasih sayang yang akan memberikan ketenangan hidup bagi kedua pasangan. 

BACA JUGA:Menjaga Tali Silahturahmi dan Mendengarkan Keluhan Warga, Pemkab Bengkulu Tengah Melaksanakan Safari Ramadhan

BACA JUGA:Gugatan PPP Dikabulkan Bawaslu: Tetap Laporkan KPU Bengkulu Tengah ke DKPP

Dengan menikah, seorang muslim akan terhindar dari dosa zina, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW

Perbuatan yang sebelumnya haram sebelum menikah, usai dilangsungkan perkawinan menjadi ibadah pada suami atau istri. 

Sebagai misal, berkasih sayang antara yang berbeda mahram adalah dosa, namun jika dilakukan dalam mahligai perkawinan, maka akan dicatat sebagai pahala di sisi Allah SWT.

Salah satu amal yang tak habis pahalanya kendati seorang muslim sudah meninggal adalah keturunan yang saleh atau salihah. 

BACA JUGA:Tidak Kapok! Kasus Dugaan Korupsi Retribusi TKA di Bengkulu Tengah Tersangkanya Bertambah

BACA JUGA:CASN Bengkulu Tengah Akan Diterima 2.009! Simak di Sini Rincian dan Jadwalnya

Dengan berumah tangga, seseorang dapat mendidik generasi muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, yang merupakan tabungan pahala dan amal kebaikan yang berkepanjangan.(**)

Artikel ini telah tayang di Rbkoran.id dengan judul:

Pasca Serangan Covid-19 Angka Pernikahan di Bengkulu Tengah Meningkat

Kategori :