Dengan runtuhnya Khilafah Abbasiyah, kekuasaan politik di dunia Islam beralih ke dinasti-dinasti regional seperti Kesultanan Mamluk di Mesir, Kesultanan Seljuk di Anatolia dan Kesultanan Ottoman di Turki.
Meskipun Khilafah Abbasiyah telah berakhir, warisan intelektual dan budaya mereka tetap berpengaruh dalam sejarah dunia Islam dan peradaban manusia secara umum.
6. Kesultanan Ayyubiah, 1171-1246 Masehi
Kesultanan Ayyubiah didirikan oleh Salahuddin Al-Ayyubi, yang dikenal luas sebagai Salahuddin atau Saladin. Salahuddin adalah seorang pemimpin Muslim yang terkenal.
BACA JUGA: Gigi Kuning yang bisa Bikin Kamu Malu? Baca Tips ini untuk Mengatasinya!
Karena perjuangannya melawan Tentara Salib yang dipimpin oleh Raja Richard I dari Inggris selama Perang Salib.
Salahuddin berhasil merebut kembali Yerusalem dari tangan Tentara Salib pada tahun 1187 Masehi. Kesultanan Ayyubiah mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-12.
Salahuddin berhasil menyatukan wilayah-wilayah yang sebelumnya terpecah di Timur Tengah dan mendirikan sebuah kerajaan yang kuat. Kesultanan ini mencakup wilayah yang luas, termasuk Mesir, Palestina dan sebagian dari Suriah.
BACA JUGA:Kapan Menikah? Tips Keren Menjawab Pertanyaan Sensitif saat Kumpul Lebaran
Selama pemerintahan Kesultanan Ayyubiah, Salahuddin membangun infrastruktur, memperbaiki ekonomi dan memperkuat pertahanan negaranya.
Ia juga dikenal sebagai pemimpin kerajaan Islam yang adil dan bijaksana. Namun, pada tahun 1246 Masehi, Kesultanan Ayyubiah mengalami kejatuhan setelah diserang oleh Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan.
Serangan Mongol mengakibatkan keruntuhan Kesultanan Ayyubiah dan berakhirnya kekuasaan dinasti Ayyubiah di Timur Tengah.
BACA JUGA:Tips Merawat Kulkas, Hindari 4 Kebiasaan Ini Agar Kulkas Tidak Ada Bunga Es
Warisan Salahuddin Al-Ayyubi tetap dihormati dan diingat hingga saat ini sebagai salah satu pemimpin besar dalam sejarah Islam.