Salah satu zat yang perlu diwaspadai dalam minuman kemasan adalah 4-methylimidazole (4-MEI).
Kandungan zat ini sering ditemukan dalam minuman soda berwarna karamel.
BACA JUGA:9 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan, Si Mungil yang Kaya Khasiat
Sebuah penelitian menunjukkan jika tikus yang mengonsumsi zat ini dalam dosis tinggi mengalami pertumbuhan tumor.
Sementara Bisphenol A (BPA) adalah bahan kimia yang kerap ditemukan pada lapisan kaleng minuman soda alumunium dan dapat larut ke dalam minuman di dalamnya.
BPA sendiri berkaitan dengan masalah kesehatan termasuk pubertas dini pada wanita dan penurunan jumlah sperma pada pria.
Kandungan asam fosfat yang digunakan dalam minuman bersoda untuk memberikan rasa tajam, dapat mengikis gigi dan meyebabkan kerusakan tulang.
Selain itu, dalam sirup jagung dengan fruktosa tinggi, yang sering digunakan sebagai pemanis tambahan, dapt meningkatkan risiko obesitas dan penurunan fungsi otak.
Aspartame, merupakan pemanis buatan yang umum digunakan dalam minuman ringan diet, juga dapat menimbulkan risiko senyawa beracun dalam tubuh dan mempengaruhi fungsi neuron.
Kerika natrium benzoat digabungkan dengan asam askorbat, dapat membentuk benzena, yang diketahui sebagai karsinogen.
Asam sitrat, yang ditambahkan untuk memberikan penyeimbang rasa manis soda, juga telah dikaitkan dengan erosi gigi.
Semua zat berbahaya tersebut dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, jika dikonsumsi secara berlebihan.
Efek Samping Konsumsi Minuman Kemasan
Mengonsumsi minuman kemasan, terutama yang manis, serta dalam jumlah berlebihan akan memberikan potensi bahaya yang signifikan terhadap kesehatan tubuh, terutama ginjal.
BACA JUGA:9 Khasiat Madu Hitam Bagi Wanita, Kecantikan Kulit Hingga Kesehatan Reproduksi