Ini dapat mengarah pada pencarian pinjaman online sebagai cara cepat untuk mendanai gaya hidup yang mereka inginkan.
Solusi: Kamu tidak perlu mengikuti setiap tren yang muncul di media sosial.
Fokuslah pada hal-hal yang benar-benar penting dalam kehidupanmu dan belajarlah untuk hidup sesuai dengan kemampuan finansialmu.
7. Kurangnya Pengalaman Finansial
Banyak generasi Z masih belum memiliki pengalaman finansial yang cukup untuk membuat keputusan keuangan yang bijaksana.
Mereka mungkin tidak memahami konsep-konsep dasar seperti bunga, cicilan, atau manajemen utang dengan baik.
Solusi: Ambil inisiatif untuk belajar lebih banyak tentang keuangan pribadi.
Baca buku, ikuti kursus online, atau minta saran dari orang dewasa yang lebih berpengalaman dalam hal ini.
BACA JUGA:iPhone 13 Turun Drastis! Ini Penyebabnya dan Wajib Dipertimbangkan Sebelum Membeli
8. Kurangnya Kesadaran Akan Konsekuensi
Beberapa generasi Z mungkin tidak sepenuhnya menyadari konsekuensi jangka panjang dari terjebak dalam pinjaman online, seperti masalah keuangan yang lebih serius, stres, atau bahkan dampak psikologis.
Solusi: Tingkatkan kesadaranmu akan konsekuensi dari setiap keputusan keuangan yang kamu ambil.
Pertimbangkan baik-baik sebelum mengambil pinjaman online dan pastikan kamu dapat mengelolanya dengan baik.
8. Penggunaan Pinjol sebagai Alternatif Pendapatan Tambahan
Beberapa generasi Z mungkin menganggap pinjaman online sebagai cara cepat untuk mendapatkan uang tambahan, tanpa mempertimbangkan risiko dan konsekuensinya.