3 Dampak Buruk bagi Kesehatan Fisik maupun Mental yang Suka Gonta-ganti Pasangan Seksual

Minggu 07-04-2024,21:44 WIB
Reporter : Peri Haryadi
Editor : Marsal Abadi

Pada kaum hawa yakni perempuan, penyakit hepatitis B dan C juga meningkatkan risiko terkena kanker tertentu, seperti kanker mulut, serviks, dan anus.

2. Risiko Penyakit Menular Seksual

Anda pun harus berhati-hati ketika memiliki banyak pasangan seksual.

Pasalnya, saat Anda memiliki banyak pasangan seksual maka kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit menular seksual.

Adapun penyakit menular seksual tersebut adalah seperti herpes, HIV--AIDS, HPV, dan lainnya.

BACA JUGA:Sopir Tronton saat Bawa Excavator Kesetrum Listrik hingga Tewas, Ini Kronologis Lengkapnya

BACA JUGA:Mengkhawatirkan! SMKS 15 Kota Bengkulu Masuk Kawasan Dampak Polusi PLTU Teluk Sepang

3. Risiko Tinggi Mengalami Depresi

Depresi juga menjadi bagian dari dampak buruk bagi kesehatan fisik maupun mental yang suka gonta-ganti pasangan seksual.

Risiko tinggi mengalami depresi ini bagian dari sisi psikologi bagi orang yang sering gonta-ganti pasangan.

Bahkan setelah mereka memiliki risiko tinggi mengalami depresi akan berakhir pada penyalahgunaan obat-obatan.

Selain itu, apa yang disampaikan Annie Knight dan Siskaeee tersebut berkemungkinan erat hubungannya dengan kecenderungan untuk berhubungan seks secara terus menerus. 

Tindakan yang demikian kerap juga disebut dengan istilah hiperseks. 

BACA JUGA:Bagaimana Cara Membunuh Sel Kanker dalam Tubuh? Begini Kata dr Zaidul Akbar

BACA JUGA:Kenali Penyebab Microsleep dan Cara Mengatasinya, Agar Selamat Saat Berkendara

Nah.. berikut ini ada beberapa tanda-tanda hiperseks yang patut Anda ketahui adalah :

Kategori :