Waspada Potensi Kecurangan, ASN Diskominfo Rejang Lebong Ditekankan Cermat dalam Antisipasi Praktik Korupsi

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Rejang Lebong, Rephi Meido Satria S.KM saat memimpin apel pada Selasa 18 Februari 2025--Badri/rakyatbengkulu.com
REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Rejang Lebong, Rephi Meido Satria, SKM, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Diskominfo untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi praktik-praktik korupsi.
Peringatan ini disampaikan dalam apel pagi yang digelar di halaman Diskominfo pada Selasa 18 Februari 2025, pukul 07.30 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Rephi menekankan pentingnya menjaga integritas dan kewaspadaan guna mencegah kecurangan yang dapat merugikan negara serta merusak reputasi instansi pemerintah.
Ia mengungkapkan bahwa ada tiga risiko utama kecurangan yang berpotensi terjadi dalam pengelolaan administrasi di Diskominfo.
BACA JUGA:Bercita Rasa Tinggi: Perbedaan Merica dan Andaliman, Bumbu Dapur yang Unik
BACA JUGA:Tidak Menggangu Ibadah: Jenis Olahraga Ringan untuk Perempuan saat Ramadan
Pertama, praktik penyimpangan dalam pengelolaan keuangan dan kegiatan, seperti perjalanan dinas fiktif.
Contohnya, pengajuan perjalanan dinas yang mencantumkan nama pegawai yang tidak ikut serta, atau bahkan menambah jumlah peserta perjalanan untuk memperoleh keuntungan pribadi.
Selain itu, terdapat juga praktik menitipkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) kepada pegawai yang tidak berhak, yang jelas melanggar aturan yang ada.
Kedua, penyimpangan dalam pengadaan barang dan jasa.
Rephi mengingatkan agar seluruh pegawai tidak terlibat dalam tindakan mark-up harga, yang berarti menggelembungkan biaya yang tidak sesuai dengan harga pasar demi keuntungan pribadi.
BACA JUGA:Rejang Lebong Siapkan Dua Pasar Takjil untuk Sambut Ramadhan, Dibuka 1 Maret 2025
Praktik ini jelas akan menambah beban anggaran negara dan merugikan masyarakat yang harus menanggung biaya lebih tinggi dari yang seharusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: