Sudah Mulai Dilupakan! Tradisi Pengantin Menjalang, Adat Bengkulu Setelah Selesai Pernikahan

Kamis 25-04-2024,11:28 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Provinsi Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang berada di pulau Sumatera, yang juga memiliki keberagaman suku bangsa serta adat istiadatnya.

Pada zaman sekarang yang telah banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, tradisi-tradisi dan adat istiadat di khususnya masyarakat Provinsi Bengkulu sudah mulai ditinggalkan.

Seperti salah satu budaya atau tradisi dari masyarakat Bengkulu pada saat ini yang sudah hampir terlupakan dan hilang, khususnya tradisi pada masyarakat suku Melayu Bengkulu.

Tradisi tersebut adalah Tradisi Pengantin Menjalang yang merupakan suatu tradisi setelah selesainya acara pernikahan pasangan pengantin ini berkunjung dan bersilaturahmi ke rumah sanak familinya dan tetangga sekitar rumahnya.

Tradisi Pengantin Menjalang ini diketahui tidak hanya dilakukan oleh masyarakat suku Melayu Bengkulu saja, tradisi ini juga ditemukan pada suku Pekal Mukomuko yang disebut dengan "Nyalang" dan juga di suku Lembak Bengkulu.

BACA JUGA:Lebih Dekat Mengenal Suku Kaur di Bengkulu, Pekerjaan hingga Tradisi Pernikahan

Adapun Tradisi Pengantin Menjalang ini dilakukan setelah satu minggu atau 2 minggu setelah selesainya pesta pernikahan, dimana pasangan pengantin baru ini akan mendatangi sanak keluarga dari ke dua belah pihak dan juga tetangga sekitarnya.

Tradisi Pengantin Menjalang ini tidak harus diselesaikan 1 hari, pasangan pengantin baru bisa melakukannya selama beberapa hari dan juga bisa mengatur waktu, bisa 1 minggu ataupun lebih.

Tradisi Pengantin Menjalang ini memiliki tujuan yaitu sebagai silaturahmi dan ungkapan rasa terima kasih dan mengenalkan pasangan pengantin baru ini ke sanak famili kedua belah pihak dan juga ke tetangga sekitar.

Pada momen tradisi Pengantin Menjalang inilah pasangan pengantin baru untuk lebih kenal dengan sanak famili dari kedua belah pihak, baik pihak pengantin pria ataupun pengantin Wanita. 

BACA JUGA:Sering Disebut Suku Penghasil Wanita Cantik, Ini Rahasia Kecantikan Wanita Suku Rejang Bengkulu yang Terkenal

Pada saat ini sering kita temui, setelah pesta pernikahan selesai pasangan pengantin baru sudah tidak banyak lagi yang melakukan tradisi Pengantin Menjalang ini, sehingga wajar saja kalau sanak famili di kedua belah pihak ataupun tetangga tidak tahu atau tidak kenal dengan pasangan pengantin baru tersebut, kalau misalnya bertemu di jalan.

Selain itu, kalau ditarik makna dari tradisi Pengantin Menjalang ini, mengajarkan kita sebagai manusia kita harus tahu terima kasih dan juga sebagai mahluk sosial kita tidak bisa menjalani hidup seorang diri, dimana juga membutuhkan bantuan dari sanak keluarga dan juga tetangga sekitar kita.

Oleh karena itu, peran para orangtua di masyarakat Adat Bengkulu untuk selalu mengajarkan ke generasi muda atau khususnya pasangan pengantin baru untuk selalu menjaga tradisi-tradisi serta adat istiadat di Provinsi Bengkulu ini agar tetap lestari.

BACA JUGA:Asal Usul Suku Lembak, Salah Satu Suku Bangsa Asli Bengkulu

Kategori :