8. Akad Nikah
Kemudian Sebelum akad nikah, calon pengantin pria akan duduk di depan susunan sirih cerano, Calon pengantin ini akan sujud kepada calon mertua dan memohon restu untuk menikahi putrinya.
Selanjutnya baru diucapkan ijab kabul, pada acara ini ke 2 mempelai Pengantin memakai baju pengantin adat Bengkulu.
BACA JUGA:Pengantin Baru Terima Pelangai Paru dan Lado Pusaka
9. Hadang Galah dan Pengantin Bercampur
Kemudian prosesi Hadang Galah, dimana pada prosesi ini para ketua yang sudah ditunjuk akan menghadang jalan pengantin laki-laki untuk menuju pengantin Wanita.
Pengantin Laki-laki ini akan dihadang galah oleh tuo kerjo, hadang kain oleh tuo sambal, dan hadang kipas oleh induk inang pada saat di pelaminan, setelah melewati beberapa hadang Galah tersebut barulah pasangan pengantin Bercampur.
Pada prosesi Hadang Galah ini, mereka akan saling berbalas pantun memakai bahasa bengkulu yang bermakna kiasan, dimana sebelumnya para ketua menunjukkan beberapa gerakan silat yang merupakan Tari Berendai pada saat pengantin sampai.
10. Mufakat Rajo Penghulu
Selanjutnya pada hari H pernikahan, atau tepatnya pada sore hari akan dilaksanakan mufakat rajo penghulu, dimana tahapan ini tuo kerjo dengan menghadap nenek mamak untuk memohon restu dan petunjuk.
BACA JUGA:Asal Usul Suku Lembak, Salah Satu Suku Bangsa Asli Bengkulu
11. Belarak
Tahapan kemudian dilanjutkan dengan prosesi belarak pada hari yang sama, di tahapan ini pasangan pengantin akan diarak memakai kendaraan tertentu yang dipandu oleh induk inang dan juga tuo kerjo.
Sementara keluarga dan kerabat juga ikut terlibat pada acara ini, pada tahapan ini arak-arakan akan diiringi dengan musik serunai.
12. Seni Bedendang
Pada malam hari setelah akad nikah akan digelar acara seni bedendang, tahpan Ini adalah acara kesenian yang diiringi alunan alat musik biola dan tepuk tari kesenian asli Bengkulu.