HONDA

Kenali Beberapa Tahapan Tradisi Pernikahan Adat Masyarakat Bengkulu yang Unik

Kenali Beberapa Tahapan Tradisi Pernikahan Adat Masyarakat Bengkulu yang Unik

Unik, ini dia beberapa tahapan tradisi pernikahan adat masyarakat Bengkulu.--Facebook.com/WahyudiDahlanSebar

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Provinsi Bengkulu dikenal dengan masyarakatnya yang masih menjunjung tinggi adat istiadat dan tradisinya.

Pada kali ini akan mengulas beberapa tahapan pernikahan adat masyarakat Bengkulu yang memiliki keunikan tersendiri.

Pada adat pernikahan masyarakat Bengkulu ini dimulai dari rangkaian tradisi sebelum perkawinan sampai kepada hari H, dimana rangkaian tradisi pernikahan adat masyarakat Bengkulu ini sarat akan makna dan kental akan nuansa Islaminya 

Berikut beberapa tahapan Rangkaian pernikahan adat masyarakat bengkulu yang dirangkum rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:

BACA JUGA:Sudah Mulai Dilupakan! Tradisi Pengantin Menjalang, Adat Bengkulu Setelah Selesai Pernikahan

1. Bemete (Pacaran)

Diketahui Bemete adalah tahapan awal dari rangkaian pernikahan adat masyarakat Bengkulu, tahapan ini ajang pencarian jodoh untuk seorang bujang ataupun gadis. 

Selanjutnya setelah cocok dan ada kesepakatan diantara pasangan bujang gadis ini, maka selanjutnya kedua belah pihak keluarga akan menyatakan keseriusannya.

2. Malam Berasan

Tahapan selanjutnya, yaitu Malam Berasan yang merupakan malam di mana digelarnya musyawarah mufakat antara dua keluarga yang akan menikahkan anak-anaknya. 

Pada rangkaian acara ini tidak hanya dihadiri oleh kedua belah pihak keluarga calon mempelai, namun juga penghulu adat, penghulu agama, cerdik cendikia, tetangga, dan juga sanak famili serta tokoh masyarakat.

BACA JUGA:7 Makanan Ini dapat Meningkatkan Kesuburan, Pengantin Baru Wajib Coba

Adapun tujuan digelarnya malam berasan yaitu untuk menentukan siapa saja yang akan menangani pernikahan adat Bengkulu.

Seperti mulai dari Tuo Kerjo (ketua kerja atau panitia), Tuo Sambal (kordinator masak gulai), Tuo Juada (ketua yang mengurusi kue-kue), Tuo Jenang (ketua penghidangan).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: