Vitamin C dikenal sebagai nutrisi yang bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh hingga mengurangi risiko infeksi, termasuk penularan virus influenza.
Kekurangan vitamin C juga beresiko pada penurunan fungsi kekebalan tubuh dan peningkatan peradangan.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Dalam selada air terdapat senyawa antioksidan yang terbukti dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Radikal bebas diketahui dapat menyebabkan stres oksidatif yang dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis.
BACA JUGA:Apakah Lansia Perlu Minum Susu? Kenali Manfaatnya dan Tips Memilih Susu untuk Lansia
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan Antioksidan pada selada air dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis, salah satunya adalah penyakit jantung.
Konsumsi selada air dapat membantu menjaga kesehatan jantung melalui kandungan antioksidan beta karoten, zeaxanthin, dan lutein.
Maka dapat dikatakan, kandungan nutrisi selada air dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
5. Mencegah Jenis Kanker Tertentu
Tidak hanya itu, selada air juga mengandung fitokimia yang tinggi, sehingga bisa mengurangi risiko terkena jenis kanker tertentu, seperti usus besar, paru-paru, prostat, dan kulit.
Selada air mengandung glukosinolat, yang ketika dipotong dengan pisau atau dikunyah akan diaktifkan menjadi senyawa isotiosianat.
Isotiosianat adalah bahan kimia seperti sulforaphane dan phenethyl isothiocyanate (PEITC) yang dapat melindungi sel-sel dari kanker.
Mulai dengan menonaktifkan bahan kimia karsinogenik dan menghalangi pertumbuhan dan penyebaran tumor.