"Kedatangan kami hari ini untuk membuat laporan perbuatan itu, karena disini salah satu korban adalah cucu saya sendiri," kata RU saat diwawancarai awak media.
Lebih lanjut dikatakan jika JW telah mengajar ngaji cukup lama di seputar komplek tempat tinggal korban.
JW sendiri membuka kelas belajar mengaji di kediaman miliknya, adapun murid ngajinya cukup banyak yakni sekitar 45 orang lebih.
Namun, sementara ini ada 7 anak yang mengaku menjadi korban tindak asusila yang dilakukan oleh terlapor JW.
BACA JUGA:Terlibat Kasus Asusila, Kadus di Seluma jadi Tersangka, Berikut Ancaman Hukumannya
Sementara itu, Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata melalui Kasi Humas, Iptu Endang Sudrajat membenarkan adanya para orang tua murid mengaji yang mendatangi SPKT untuk membuat laporan.
"Iya, informasi yang kita terima dari SPKT hari ini ada yang melaporkan kasus tindak pidana asusila. Orang tua korban tadi yang melapor, sedangkan korban masih anak dibawah umur. Sementara laporannya kita terima dan akan kita proses lebih lanjut," pungkasnya.