Karena jika tanpa contoh tersebut, anak dapat merasa tidak adil sehingga tidak mau membereskan kamar.
BACA JUGA:Agar Anak Tidak Jajan Sembarangan, Bikin Camilan Sendiri dengan 3 Resep Lezat Ini
3. Buatkan anak tempat khusus untuk menaruh setiap barang
Kamar anak yang lebih sulit dirapihkan tidak ada tempat khusus untuk setiap barang.
Akibatnya, anak menjadi lebih malas untuk membereskan kamar.
Sebaiknya kamu menyediakan tempat khusus untuk menaruh setiap barang, contohnya kotak khusus mainan, rak buku, atau lemari pakaian.
4. Jadikan permainan
Nah, agar kegiatan membereskan kamar menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan bagi anak, jadikan kegiatan ini sebuah permainan.
Contohnya, tantang si kecil untuk sebanyak-banyaknya mengumpulkan barang dan memasukkannya ke dalam tempat penyimpanan hingga satu lagu selesai.
BACA JUGA:Lebih Bersemangat Makan Camilan? Ini 7 Pilihan Camilan Sehat untuk Anak
5. Beri uluran tangan
Khusus bagi anak yang masih terlalu kecil, mereka mungkin membutuhkan sedikit bantuan untuk bisa memulai membereskan kamarnya.
Sebagai contoh, ajari anak untuk memisahkan antara cucian kotor dan bersih dengan memeriksa setiap pakaian yang berserakan di lantai.
Penting bagi anak untuk mengetahui apa ekspektasi yang kamu harapkan terhadap dirinya.
Karena sering kali kamu sebagai orangtua berpikir bahwa anak mengetahui bagaimana cara melakukan suatu hal.
Namun sebenarnya, mereka tidak mengetahui apa-apa sampai kamu mengajarkan mereka paham.