BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Mangganti sikat gigi secara berkala merupakan salah satu cara dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Namun, dalam memilih sikat gigi juga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.
Sebab, penggunaan sikat gigi yang salah justru berisiko merusak permukaan gigi dan gusi.
Untuk diketahui, kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan kondisi gigi dan mulut yang kurang sehat dan tidak bersih meningkatkan risiko munculnya penyakit.
BACA JUGA:Perhatian untuk Orangtua, Ini Syarat Cabut Gigi Susu Anak Tanpa ke Dokter
Baik itu pada gigi dan mulut sendiri, maupun pada bagian tubuh lainnya, seperti paru-paru dan jantung.
Dan yang menjadi salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah dengan rutin menyikat gigi.
Menyikat gigi dengan benar membantu membersihkan gigi dan gusi dari sisa makanan, plak, termasuk juga bakteri yang menimbulkan gangguan atau penyakit.
Selain itu, jangan lupa, sikat gigi yang tiap hari kamu gunakan juga perlu diganti secara rutin agar kerjanya tetap efektif.
Agar sikat gigi tidak menyebabkan gangguan pada gigi dan gusi, sebaiknya kamu mengetahui berapa lama sikat gigi bisa dipakai.
Serta kapan sebaiknya mengganti sikat gigi, dan bagaimana cara memilih sikat gigi yang tepat.
BACA JUGA:Rajin Sikat Gigi Tapi Masih Bau Mulut? Bersihkan Bagian Ini untuk Mengatasinya
Pentingnya Mengganti Sikat Gigi Setiap 3 Bulan
Mengganti sikat gigi secara rutin memiliki tujuan diantaranya adalah untuk memastikan jika sikat gigi yang digunakan masih dalam kondisi baik serta masih dapat membersihkan gigi secara efektif.