2. Baik untuk pertumbuhan otak anak
Mengonsumsi ikan berlemak sangatlah baik untuk mendukung perkembangan otak anak, ikan bawal mengandung DHA dan EPA yang sangat mampu memberikan dampak yang positif terhadap neurokognitif pada anak.
Manfaat ikan bawal tersebut diungkapkan pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kongres ISSFAL (International Society for the Study off Fatty Acids and Lipids) di Stockholm.
BACA JUGA:8 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan, Bisa Atasi Masalah Lambung
3. Mengurangi risiko serangan jantung
Dalam sebuah studi telah menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi ikan bawal akan memiliki risiko yang lebih rendah bila dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Manfaat dari ikan bawal untuk mencegah penyakit jantung tersebut tidak terlepas dari kandungan asam lemak yang tak jenuhnya, yaitu asam lemak omega-3.
Asam lemak ini juga bisa mengurangi kadar kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh, dan dapat mengurangi bintik-bintik pada pembuluh darah yang menjadi salah satu penyebab penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi ikan bawal juga dapat menurunkan kadar trigliserida atau yang juga dikenal sebagai lemak jahat dan memperbaiki irama jantung yang tidak normal.
Selain itu, ikan bawal juga mengandung protein yang tanpa lemak dan sangat baik untuk kesehatan jantung.
4. Meningkatkan memori dan konsentrasi
Ikan bawal juga bisa meningkatkan daya konsentrasi, seiring dengan bertambahnya usia, maka daya ingat tentu saja bisa menurun, terutama ingatan pada jangka pendek.
BACA JUGA:7 Manfaat Beras Porang yang Sangat Baik untuk Kesehatan
Masalah ini juga disebut penurunan kognitif terkait dengan usia, hal tersebut juga bisa dicegah atau diperlambat dengan cara mengonsumsi ikan bawal, terutama yang mengandung asam lemak omega-3 dan juga vitamin D.
Sehingga mengonsumsi makanan yang sehat tersebut tentu saja bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak secara langsung dapat membantu meningkatkan konsentrasi, manfaat dari ikan bawal teryata juga dapat menurunkan risiko demensia.
5. Menurunkan risiko kanker