Tingginya kandungan gula dalam minuman bersoda tersebut terbukti dapat mengakibatkan penumpukan lemak hingga menyebabkan obesitas.
3. Diabetes
Jika dikonsumsi oleh penderita diabetes, maka minuman ini dapat menaikkan kadar gula dalam darah.
Tingginya kandungan gula dan kalori, ditambah dengan tidak adanya asupan nutrisi penting lain dalam minuman bersoda, dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi dan diabetes.
Untuk diketahui, konsumsi minuman yang bergula dan berkalori untuk jangka panjang berisiko menyebabkan resistensi insulin.
BACA JUGA:Yuk Simak Bedanya Baking Powder dan Baking Soda, Punya Efek Berbeda untuk Kue
4. Osteoporosis
Dalam beberapa penelitian menyatakan bahwa, kandungan kafein pada minuman bersoda berisiko menyebabkan kurangnya penyerapan kalsium pada tulang.
Individu dengan kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan terlalu sering.
5. Kerusakan fungsi otak
Minuman bersoda pada umumnya telah ditambahkan pemanis buatan.
Mulai dari aspartam, yang mengandung fenilalanin.
Jika kandungan tersebut kamu konsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu lama, maka minuman bersoda akan meningkatkan risiko terjadinya kerusakan otak dan keterbelakangan mental.
BACA JUGA:Tips Memutihkan Gigi secara Alami dan Aman dengan Baking Soda
Termasuk masalah kesehatan lain yang terjadi pada penderita gangguan genetik fenilketonuria.
Melakukan tes darah umumnya dilakukan untuk mendeteksi apakah seseorang menderita gangguan tersebut.