Kebiasaan Jorok! Kehidupan Masyarakat Eropa Abad ke-14, Rutinitas Mandi Dikesampingkan

Kamis 01-08-2024,12:51 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pada abad ke-14, kehidupan di Eropa sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, ekonomi, dan kesehatan. 

Salah satu aspek menarik pada masa ini adalah kebiasaan mandi dan kebersihan yang sangat berbeda dari standar modern. 

Pada artikel kali ini, rakyatbengkulu.com akan mengulas lebih lanjut tentang kehidupan orang Eropa pada abad ke-14.

Khususnya dalam konteks kebersihan pribadi dan kebiasaan mandi.

BACA JUGA:Wow! Ini 7 Kerajaan Islam Terbesar di Dunia, Kekuasannya Sampai Eropa, Salah Satunya Kesultanan Ottoman

BACA JUGA:Dokter Terbaik di Eropa yang Karyanya Masih Digunakan, Pencetus Ide Aerodinamika Hingga Teori Cahaya

Abad ke-14 di Eropa adalah masa yang penuh dengan tantangan dan perubahan. 

Karena ini adalah masa transisi dari abad pertengahan ke Renaisans.

Dimana masyarakat mulai melihat perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk teknologi, ilmu pengetahuan, dan seni. 

Akan tetapi meskipun ada beberapa kemajuan, banyak aspek kehidupan sehari-hari yang tetap primitif menurut standar modern, terutama dalam hal kebersihan.

BACA JUGA:Ilmuwan Temukan Desa Paling Tua di Dunia Ada di Dasar Danau Ohrid Eropa

BACA JUGA:Ditemukan di Eropa, Batu Akik Kuno Berlafazkan Tulisan Allah Ungkap Hubungan Islam dengan Bangsa Viking

Pada abad ke-14, mandi bukanlah aktivitas rutin bagi sebagian besar orang Eropa. 

Mandi dianggap sebagai aktivitas yang memakan waktu dan merepotkan, terutama karena air harus diambil dari sumber, dipanaskan, dan kemudian diangkut ke bak mandi. 

Selain itu, banyak orang percaya kalau terlalu sering mandi bisa berbahaya bagi kesehatan. 

Kategori :