- Kelembapan tinggi dan drainase yang buruk menyediakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur patogen. Genangan air di sekitar pangkal tanaman atau di permukaan tanah dapat memicu infeksi.
2. Pupuk dan Pemupukan yang Tidak Tepat
- Penggunaan pupuk yang tidak sesuai atau ketidakseimbangan nutrisi dapat melemahkan daya tahan tanaman terhadap penyakit. Pupuk yang berlebihan juga dapat meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman.
BACA JUGA:Butuh Dana Rp10 Juta – Rp50 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 15 Tahun
BACA JUGA:Benarkah Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan? Berikut Manfaat Kopi untuk Diet
3. Sisa-Sisa Tanaman Terinfeksi
- Sisa-sisa tanaman yang terinfeksi yang dibiarkan di sekitar kebun dapat menjadi sumber infeksi bagi tanaman lain.
4. Kondisi Tanah
- Tanah yang terlalu padat atau kekurangan aerasi dapat menghambat pertumbuhan akar dan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi patogen jamur.
5. Kelemahan Tanaman
- Tanaman yang lemah atau stres karena kekurangan air, penyakit lain, atau kerusakan fisik lebih rentan terhadap infeksi jamur.
Tindakan Pencegahan dan Pengendaliannya
1. Perbaikan Drainase
- Pastikan sistem drainase di kebun berfungsi dengan baik untuk menghindari genangan air yang dapat mendukung perkembangan patogen.
BACA JUGA:6 Fakta Menarik Tentang Air Es, Ternyata Tidak Bikin Gendut
BACA JUGA:7 Makanan yang Direkomendasikan untuk Kesehatan Ginjal