4 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kolesterol, Waspadai!

Senin 02-09-2024,15:59 WIB
Reporter : Apriyan Doni
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kondisi kardiovaskular lainnya.

Makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

Konsumsi makanan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Berikut adalah 4 jenis makanan yang dapat menyebabkan kenaikan kadar kolesterol, yang telah dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber.

BACA JUGA:6 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Rutinitas dan Kesibukan

BACA JUGA:5 Dampak Buruk Konsumsi Alkohol bagi Kesehatan, Termasuk Meningkatkan Risiko Kanker

1. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang berpotensi menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

- Daging Merah

Daging sapi, kambing, dan daging babi, terutama bagian yang berlemak seperti daging iga atau daging berlemak, daging merah sering mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Mengonsumsi daging merah dalam jumlah besar secara teratur dapat menyebabkan kadar kolesterol LDL naik.

- Produk Susu Penuh Lemak

Susu penuh lemak, keju, mentega, krim dan yogurt penuh lemak. Produk susu yang tidak dikurangi lemak mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol LDL.

- Minyak Kelapa dan Minyak Sawit

Minyak kelapa, minyak sawit, dan produk makanan olahan yang menggunakan minyak ini, minyak ini mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

BACA JUGA:4 Jenis Minyak yang Sering Digunakan untuk Memasak, Tapi Tidak Ideal Bagi Kesehatan

BACA JUGA:4 Manfaat Menari Bagi Kesehatan, Termasuk Ampuh Hilangkan Stres

2. Makanan Tinggi Lemak Trans

Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), yang berisiko tinggi untuk kesehatan jantung.

- Margarin dan Mentega

Margarin padat dan mentega, terutama yang mengandung minyak terhidrogenasi parsial. Margarin dan mentega yang diproses dapat mengandung lemak trans yang meningkatkan kolesterol LDL dan berisiko bagi kesehatan jantung.

- Makanan Olahan dan Gorengan

Kue, donat, keripik kentang, dan makanan ringan yang digoreng. Makanan ini sering digoreng dalam minyak yang mengandung lemak trans, serta bahan pengawet yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol.

- Snack Kemasan

Keripik kentang, popcorn microwave, dan makanan ringan kemasan, snack ini sering mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang tidak sehat.

BACA JUGA:5 Dampak Kesehatan Akibat Penggunaan Handuk Secara Bergantian

BACA JUGA:6 Manfaat Jantung Pisang Kepok untuk Ibu Menyusui, Meningkatkan Produksi ASI hingga Menjaga Kesehatan Jantung

3. Makanan Tinggi Kolesterol

Makanan yang tinggi kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

- Hati dan Organ Daging

Hati sapi, hati ayam, ginjal, dan organ lainnya, organ daging mengandung kolesterol tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL jika dikonsumsi berlebihan.

- Telur

Kuning telur mengandung kolesterol tinggi, meski telur juga mengandung nutrisi penting. Konsumsi telur sebaiknya dibatasi bagi individu yang memiliki masalah kolesterol.

- Makanan Laut Tertentu

Udang, cumi-cumi, dan beberapa jenis kerang, ada beberapa makanan laut mengandung kolesterol tinggi, tetapi umumnya rendah lemak jenuh. Konsumsi dalam batas wajar tidak masalah, terutama jika disiapkan dengan cara yang sehat.

BACA JUGA:Kesehatan Terjaga, Konsumsi Buah untuk Menurunkan Berat Badan dan Penyakit Diabetes

BACA JUGA:Kesehatan Terjaga, Konsumsi Buah untuk Menurunkan Berat Badan dan Penyakit Diabetes

4. Makanan Olahan dan Kemasan

Makanan olahan sering kali mengandung bahan tambahan yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan masalah kesehatan lainnya.

- Makanan Kemasan

Makanan beku, makanan siap saji, dan produk makanan cepat saji. Makanan ini sering mengandung lemak jenuh dan trans serta bahan tambahan yang tidak sehat. Makanan olahan cenderung mengandung lebih banyak garam dan gula, yang juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung.

- Minuman Manis

 Minuman bersoda, minuman energi dan minuman manis lainnya. Minuman ini sering mengandung gula tambahan yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang berhubungan dengan peningkatan kadar kolesterol.

Tips untuk Mengelola Kolesterol

Untuk menjaga kadar kolesterol tetap dalam rentang sehat, pertimbangkan untuk:

BACA JUGA:Penting untuk Kesehatan Tubuh, 5 Jenis Ikan Air Tawar Ini Kaya Akan Omega-3

BACA JUGA:6 Manfaat Rebusan Kumis Kucing untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Membuatnya

- Mengurangi Asupan Lemak Jenuh dan Trans: Ganti dengan lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.

- Meningkatkan Konsumsi Serat: Serat dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.

- Memilih Protein Sehat: Konsumsi ikan, ayam tanpa kulit, dan produk kedelai sebagai pengganti daging merah.

- Menjaga Berat Badan Ideal dan Berolahraga Secara Teratur: Aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL.

Mengadopsi pola makan sehat dan gaya hidup aktif dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam batas yang sehat dan mengurangi risiko masalah kesehatan terkait.

 

Kategori :