BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Satreskrim Polres Bengkulu Tengah telah berhasil menangkap dua pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap dua pelajar di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kedua pelaku, AM (17) warga Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, dan MI (18) warga Desa Pulau Panggung Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, ditangkap pada Sabtu 14 September 2024.
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Dedi Wahyudi, melalui Kasat Reskrim, AKP Saman Saputra menjelaskan bahwa pihaknya pertama kali menangkap MI di rumahnya.
Berdasarkan pengakuan MI, polisi kemudian menangkap AM yang juga berada di rumahnya.
BACA JUGA:Oknum Guru SD di Bengkulu Utara Diduga Lakukan Pencabulan Terhadap Muridnya, Modusnya Begini
“Pertama kami menangkap MI. Kemudian dari keterangan MI, didapatkan informasi bahwa AM terlibat dalam kasus pengeroyokan tersebut. Makanya kami langsung bergegas mengamankan AM,” katanya dikutip KORANRB.ID.
Insiden ini bermula dari adu mulut antara korban dan pelaku pada Jumat 13 September 2024 siang.
Adu mulut tersebut berlanjut dengan kesepakatan untuk bertemu dan berkelahi di kawasan perumahan Seguring Hill Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu pada malam harinya.
Saat korban bersama empat rekannya tiba di lokasi, mereka mendapati pelaku membawa hampir 30 orang lainnya yang dilengkapi dengan senjata tajam.
BACA JUGA:9 Langkah Efektif untuk Menyiapkan Lahan Budidaya Jahe Merah
BACA JUGA:30 Desa di Sarolangun, Jambi, Terima Dana Insentif Desa 2024 Senilai Rp3,6 Miliar – Inilah Daftarnya
Melihat jumlah lawan yang banyak, korban mencoba melarikan diri dengan sepeda motor menuju Bengkulu Tengah.
Namun, saat tiba di Desa Taba Pasmah Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, sepeda motor korban dihadang oleh para pelaku hingga terjatuh.
Saat korban berusaha melarikan diri lagi, dua pelaku langsung menyerang dengan senjata tajam, menyebabkan dua korban mengalami luka.