7 Fakta Unik Tentang Akar Brotowali, Bisa Obati Aneka Penyakit dan Mulai Diteliti Secara Modern

Jumat 27-09-2024,08:45 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Ana Mariyohana

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Brotowali atau Tinospora crispa adalah tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya. 

Brotowali dengan banyak kandungan mineral dan senyawa lainnya memiliki sejarah panjang dalam dunia pengobatan tradisional di Indonesia, termasuk Asia Tenggara. 

Tanaman Brotowali ini tidak hanya dimanfaatkan bagian akarnya, tetapi juga batang dan daunnya. 

Meski begitu, karena rasa pahitnya yang kuat, penggunaannya biasanya dilakukan dalam bentuk jamu atau direbus dengan air. 

BACA JUGA:Atasi Batuk Pilek dengan Resep Obat Herbal dari Dokter Zaidul Akbar

BACA JUGA:Cara Menanam dan Merawat Bunga Telang sebagai Obat Herbal

Beberapa senyawa yang terkandung dalam brotowali diantaranya ada fosfor dan kalsium yang secara medis dapat  menjaga kekuatan tulang dan sendi. 

Bahkan dalam brotowali juga terdapat kandungan zat antioksidan  yang dapat mencegah munculnya osteoporosis (pengeroposan tulang) dan osteoartritis (radang sendi) lebih cepat.

Juga ada kandungan senyawa  fitokimia yang akan melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit. Seperti  flavon glikosida , flavonoid dan  alkaloid .

Kemudian ada juga kandungan  nukleosida,  triterpen,  glikosida diterpen,  diterpen, fosfiterpen, lakton, sterol dan lignan.

BACA JUGA:7 Manfaat Mengonsumsi Buah Pir Hijau untuk Kesehatan, Baik Bagi Tulang hingga Imunitas

BACA JUGA:Penting! Ini Penyebab Psoriasis Kulit Kepala, Jangan Samakan dengan Ketombe

Berikut ini adalah 7 fakta unik tentang akar brotowali yang dirangkum Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:

 

1. Rasa Pahit yang Khas

Kategori :