BACA JUGA:10 Manfaat Pupuk Kotoran Ayam untuk Kebun Kelapa Sawit, Bisa Meningkatkan Kualitas Buah
BACA JUGA:8 Langkah Membuat Pupuk dari Limbah Kotoran Ayam untuk Kelapa Sawit agar Hasil Buah Lebih Maksimal
- Membantu sistem drainase: Sistem songgo juga membantu mencegah penumpukan air hujan di sekitar pangkal batang karena pelepah yang tersisa bisa mengalirkan air menjauh dari akar, sehingga mengurangi risiko busuk akar.
3. Teknik Pelaksanaan Sistem Songgo
- Pemilihan Pelepah: Pada sistem ini, hanya pelepah-pelepah tertentu yang dipangkas.
Pelepah yang dipangkas biasanya adalah pelepah tua atau yang tidak lagi produktif.
BACA JUGA:7 Manfaat Utama Tanam Pohon Pisang di Sela Tanaman Kelapa Sawit
BACA JUGA:Apa Itu Thinning Out pada Tanaman Kelapa Sawit?
Pelepah yang masih kuat dan memiliki daun hijau dibiarkan sebagai penopang buah.
- Posisi Pelepah: Pelepah yang tersisa umumnya berada di bagian bawah tandan buah, sehingga dapat membantu menyangga tandan tersebut.
Dalam beberapa kasus, beberapa pelepah di bawah tandan juga dibiarkan untuk menjaga keseimbangan tanaman.
- Waktu Pemangkasan: Pemangkasan dilakukan secara teratur, terutama saat panen atau ketika pelepah mulai mengering dan tidak lagi berfungsi untuk fotosintesis.
BACA JUGA:5 Manfaat dan Tujuan Kastrasi pada Kelapa Sawit Muda untuk Meningkatkan Kualitas Buah
BACA JUGA:10 Cara Merawat Kebun Kelapa Sawit di Musim Kemarau Agar Tetap Berbuah dan Produktif
Pemangkasan yang terlalu sering atau terlalu sedikit bisa berakibat pada penurunan produktivitas tanaman.
4. Dampak Positif dan Negatif Sistem Songgo
Dampak Positif:
- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi panen karena pohon lebih kuat dan tandan buah dapat dipanen dengan lebih mudah.
- Mengurangi risiko pohon tumbang atau patah akibat beban buah.