BACA JUGA:7 Cara dan Waktu yang Tepat Pemupukan Kelapa Sawit saat Musim Kemarau
BACA JUGA:6 Dampak Serangan Kumbang Badak Penggerek Batang dan Cara Pencegahannya pada Tanaman Kelapa Sawit
- Meningkatkan kesehatan pohon dengan pengaturan pemangkasan yang tepat.
Dampak Negatif:
- Jika tidak dilakukan dengan benar, bisa mengurangi jumlah daun yang tersedia untuk fotosintesis, sehingga menurunkan produktivitas pohon.
- Pemangkasan yang tidak tepat waktu bisa menyebabkan penumpukan pelepah di pangkal batang, menghambat drainase dan meningkatkan risiko penyakit.
5. Peran dalam Produktivitas Kelapa Sawit
Sistem songgo memainkan peran penting dalam menjaga produktivitas tanaman kelapa sawit.
BACA JUGA:Mengenal 4 Jenis Batang Kelapa Sawit Berdasarkan Usia hingga Ketinggian, Petani Perlu Tahu!
BACA JUGA:Perlu Tahu! Ini Ciri-ciri dan Dampak Jamur Fusarium Oxysporum pada Tanaman Kelapa Sawit
Dengan menjaga keseimbangan antara jumlah pelepah yang tersisa dan yang dipangkas, petani dapat memastikan bahwa tanaman mendapatkan cukup sinar matahari untuk fotosintesis.
Sekaligus memberikan dukungan struktural untuk tandan buah yang berat.
Ini membantu tanaman tetap produktif dalam jangka waktu yang lebih lama.
Sistem songgo pada pelepah kelapa sawit adalah salah satu teknik pemeliharaan penting yang harus dipahami oleh petani kelapa sawit.
BACA JUGA:5 Faktor Penyebab Pucuk Busuk pada Tanaman Kelapa Sawit, Ketahui Juga Cara Pengendaliannya di Sini
BACA JUGA:4 Gejala Penyakit Busuk Pangkal Batang pada Tanaman Kelapa Sawit dan Cara Penanganannya
Dengan penerapan yang tepat, sistem ini dapat membantu menjaga stabilitas tanaman, meningkatkan produktivitas, dan memastikan kesehatan pohon dalam jangka panjang.
Namun, penting bagi petani untuk memahami kapan dan bagaimana melakukan pemangkasan agar tanaman tetap optimal dan tidak mengalami penurunan hasil.