Awas! Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Mukomuko Meningkat Jadi 83 Orang, Dinkes Lakukan Ini

Senin 14-10-2024,18:25 WIB
Reporter : Heri Aprizal
Editor : Heri Aprizal

Sebagai respons terhadap meningkatnya kasus gigitan HPR, Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko telah melaksanakan berbagai langkah preventif.

BACA JUGA:10 Manfaat Terong Belanda untuk Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui

BACA JUGA:10 Tips Efektif Merawat Kompor Gas Agar Lebih Awet dan Aman

Selain memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) kepada warga yang menjadi korban gigitan, Dinkes juga mengadakan sosialisasi tentang pentingnya mencuci luka akibat gigitan hewan.

Menurut Ruli, tindakan ini tidak hanya mengurangi risiko terjangkit rabies tetapi juga membantu dalam pengobatan awal.

Dinkes Mukomuko bekerja sama dengan pihak peternakan di setiap kecamatan untuk memastikan bahwa hewan-hewan peliharaan yang berisiko juga divaksinasi.

"Kami fokus pada manusia sebagai korban, namun kami juga perlu berkolaborasi dengan sektor peternakan untuk menangani hewan yang dapat menulari penyakit rabies," jelas Ruli.

BACA JUGA:Resep Ayam Kecap Ala Chef Rudy Choirudin, Lezat dan Disukai Anak-Anak

BACA JUGA:Syemilan Teteh Tiwi: Surganya Cemilan Nikmat dengan Varian Lengkap di Kota Bengkulu

Pendidikan kepada pemilik hewan mengenai vaksinasi sangat penting agar hewan-hewan tersebut tidak menjadi carrier rabies.

Secara visual, Ruli memberikan informasi bahwa ada beberapa cara untuk mengidentifikasi hewan, terutama anjing, yang terinfeksi rabies.

Indikatornya antara lain adalah adanya air liur yang terus mengalir dan lidah yang terjulur. Anjing yang terinfeksi akan menunjukkan perilaku agresif, di mana mereka sering kali menggigit objek di sekitarnya.

Ekor yang masuk ke dalam seperti tanda ketakutan juga bisa menjadi indikator bahwa hewan tersebut tidak dalam keadaan normal.

BACA JUGA:Makanan India Pani Puri dan Somtam Thailand Viral di Bengkulu, Ini Tempatnya!

BACA JUGA:7 Tanda Kecanduan Gadget dan Cara Efektif Mengatasinya

Untuk melindungi diri dari gigitan HPR, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati. Menghindari kontak langsung dengan hewan peliharaan yang terlihat agresif sangat penting.

Kategori :