Asal Usul dan Fakta Unik Saffron, Rempah yang Sangat Mahal di Dunia

Kamis 07-11-2024,12:19 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

   - Palsu dan Tiruan: Saffron seringkali dipalsukan dengan bahan yang mirip seperti serat jagung atau kelopak bunga calendula untuk mengelabui konsumen. 

Penting untuk membeli dari sumber yang terpercaya.

5. Pemakaian Kuliner dan Rasa yang Unik

   - Rasa dan Aroma Khas: Saffron memberikan aroma hangat dan rasa yang sedikit pahit namun menyegarkan, banyak digunakan dalam masakan khas Timur Tengah, India, dan Mediterania.

   - Penggunaan dalam Kuliner: Saffron sering ditambahkan ke nasi, sup, dan hidangan laut untuk meningkatkan aroma, rasa.

BACA JUGA:Karir Shio Kerbau, Kambing, dan Anjing di Awal 2025: Siap Naik Level?

BACA JUGA:Bulog Rejang Lebong Usulkan Tambahan 500 Ton Beras untuk Stabilkan Harga di Tiga Kabupaten

Serta memberikan warna kuning yang khas pada makanan seperti paella dari Spanyol dan biryani dari India.

6. Simbol Kemewahan dan Ritual Keagamaan

   - Makna Budaya: Di berbagai kebudayaan, saffron adalah simbol kemewahan dan kemurnian, sering digunakan dalam ritual keagamaan. 

Di India, saffron dianggap warna suci yang mewakili pengorbanan dan keberanian.

   - Parfum dan Kosmetik: Selain makanan, saffron juga digunakan dalam parfum mahal dan kosmetik, karena aroma serta khasiatnya yang dianggap baik untuk kulit.

BACA JUGA:Budidaya Kacang Kapri: Pilihan Menjanjikan dengan Modal Kecil dan Harga Stabil

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Terima Fasilitas Umum dari 53 Pengembang Perumahan

7. Tantangan Budidaya dan Ekonomi

   - Perubahan Iklim: Tanaman saffron cukup sensitif terhadap perubahan cuaca.

Peningkatan suhu dan perubahan musim dapat mengganggu siklus pertumbuhan saffron.

   - Isu Sosial dan Ekonomi: Banyak petani saffron, khususnya di Iran dan Kashmir, bergantung pada saffron sebagai sumber pendapatan utama. 

Namun, fluktuasi harga dan persaingan pasar seringkali membuat ekonomi para petani ini tidak stabil.

Kategori :